Ahad 03 Jul 2016 05:00 WIB

Bibi Mudik Jadi Momen Pas Dewasakan Anak

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Ibu membersihkan rumah dibantu anak
Foto: Republika/Prayogi
Ibu membersihkan rumah dibantu anak

REPUBLIKA.CO.ID, Saat asisten rumah tangga mudik bisa menjadi momen yang pas untuk mengajak anak turut serta membersihkan rumah. Dengan begitu anak bisa mandiri dan sekaligus menjadi ajang untuk mendewasakan anak. Hal ini dipaparkan oleh Psikolog Anak, Ine Indriani, kepada Republika.co.id.

“Momen yang bagus untuk ajak anak bersihkan rumah. Karena hal, anak bisa belajar untuk mandiri,” ujarnya.

Menurutnya, meskipun anak masih di bawah lima tahun, ortu bisa minta mereka membantu. Misalnya minta dia meletakkan cangkir dia di tempatnya, bereskan mainan, main pura-pura dengan dua kemoceng (satu diberikan ke anak, satu sama orang tua), membantu menyiram tanaman, sehingga akan tumbuh rasa tanggung jawab dan bisa mandiri.

Manfaat mengajak anak membersihkan rumah saat bibi mudik, menurut Ine membuat anak menjadi tidak manja, anak lebih mandiri, rasa empatinya juga meningkat karena membantu orang tua. Selain itu, momen ini juga bisa membuat orang tua mengenalkan anak akan tugas rumah tangga, sehingga ketika sudah besar dia jadi lebih mandiri. Anak bisa lebih menghargai barang dan bertanggung jawab.

Selain membuat anak mandiri, momen ini bermanfaat untuk mendewasakan anak. Sebab anak-anak sekarang banyak yang dipegang oleh pembantu, apalagi di kota besar. Faktor iru membuat anak belajar instan, apa-apa ada mbak. Anak lupa bahwa kehadiran mbak sebenarnya untuk melatih dia mandiri dan mengerti bahwa sebagai asisten ibunya, mbak hanya bertugas untuk membuat anak lebih mandiri. Bukan untuk melayani anak.

“Nah untuk kedewasaan anak, dari situ dia melihat oh ternyata rumah ini juga tanggung jawab kita ya, kita yang melakukan. Ada sebab, ada akibat, maka anak merasakan, kalau berantakan saya harus, bereskan, dia belajar di situ, dia menjadi lebih bertanggung jawab. Akhirnya, dia bisa jadi lebih menghargai barang atau orang lain. Dia paham bahwa ternyata kalau kita membuat berantakan itu, enggak manaruh barang di tempatnya, itu susah lho, enggak tahu tempatnya di mana,” paparnya.

Ini akan membuat anak jadi menghargai orang dan barang. Dia juga lebih menghargai mbaknya, ternyata pekerjaan asisten rumah tangga tidak gampang. Hingga anak bisa memahami pentingnya membantu di rumah, membantu orang tua.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement