REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman Impian Jaya Ancol terus berinovasi untuk menarik minat pengunjung. Tak hanya dari segi atraksi, namun juga dari sisi kuliner.
Pada 21 Juni 2016 restoran baru akan dibuka di Ancol, Saung Layaran. General Manajer Restoran Saung Layaran Eko Puji Santoso mengatakan ada alasan tersendiri dipilihnya tanggal itu sebagai pembukaan.
"Kami memilih 21 Juni karena Feng Shuinya bagus sehingga diharapkan akan banyak tamu. Target marketnya adalah pengunjung Ancol dan travel agen yang membawa wisatawan ke Ancol," katanya di Ancol, Jumat, (17/6).
Nama restoran Saung Layaran terinspirasi dari ikan marlin. Ikan marlin ini hidup di kedalaman dan perkembangannya sangat cepat.
"Makanan yang kami tonjolkan di Saung Layaran adalah live seafood. Pengunjung bisa memilih ikan, udang, kepiting yang masih hidup di akuarium kemudian minta dimasakkan oleh chefnya," ujar Eko.
Selain live seafood, terang dia, Saung Layaran juga menyediakan menu Nusantara seperti gurame goreng, gurame bakar, berbagai macam tumis seperti tumis kangkung. "Kami juga menyediakan menu chinese food seperti berbagai makanan steam," terangnya.
Untuk sarapan, ujar Eko, Saung Layaran akan menyediakan dim sum. Target marketnya adalah pengunjung Ancol yang sedang berolahraga atau berkunjung di Eco Park.
"Restoran kami sudah buka sejak jam 6 pagi. Makanya pengunjung bisa sarapan di saung kami," katanya.
Eko menjelaskan, keistimewaan restoran Saung Layaran terletak pada menunya yang berbeda dengan restoran lain di Ancol. Terutama dalam segi pelayanan, cita rasa, dan rempah-rempahnya.
General Manager Retail and Sponsorship PT Pembangunan Jaya Ancol Thomas Riandy mengatakan Ancol sudah memiliki sejumlah restoran. Diantaranya Jimbaran, Segara, Bandar Jakarta, Rumah Kayu, Pizza Hut. "Sebentar lagi ada restoran baru, restoran Saung Layaran yang siap meramaikan Ancol melayani pengunjung," katanya.