REPUBLIKA.CO.ID, Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Banyak yang merasa belum makan kalau tidak makan nasi. Rumah Makan Nasi Pedes Cipete di Jalan Cipete Raya Nomor 8 Jakarta Selatan, kemudian mencoba menyajikan nasi dengan variasi berbeda.
“Kalau nasi putih kan bosan, jadi kita sediakan juga nasi dengan campuran rempah,” kata pemilik Nasi Pedes Cipete, Lola Amaria, Senin (13/6).
Nasi aneka varian itu, seperti nasi keluwek, kencur dan kunyit. Nasi keluwek menjadi salah satu inovasi tersendiri, karena masih jarang ditemukan di Tanah Air. Inspirasi awal dari menu ini, yaitu, keluwek yang tak hanya bisa dijadikan rawon. Selama ini, nasi hitam juga biasanya dicampur atau berasal dari tinta cumi.
Dibandingkan cumi, keluwek bisa dinikmati dengan harga terjangkau dengan rasa yang tak kalah berkualitas. Nasi dimasak tak hanya dengan keluwek melainkan dicampur bumbu dan rempah lainnya, sehingga menghasilkan rasa gurih.
Banyak masakan khas Indonesia yang juga tak luput dari sajian sambal pedas. Sambal, atau saus dengan bahan utama cabai ini tak jarang menjadi pelengkap makanan utama.
Tersedia aneka sambal pilihan dari cabai rawit segar sehingga mengeluarkan rasa pedas yang murni. Ada sedikitnya empat jenis sambal yang dihadirkan, mulai dari sambal geledek, matah, wangi dan acar.
“Sambal gledek meski yang paling pedas tapi paling favorit dan sambal matah juga sering sold out, kalau yang tidak terlalu suka pedas bisa pilih sambal wangi,” tambah Lola, sutradara sekaligus pemain film.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
