REPUBLIKA.CO.ID, Sangat penting untuk menyajikan hal terbaik saat melamar pekerjaan, baik secara tertulis atau tatap muka.
Sayangnya, ada beberapa kesalahan umum yang kerap diulang para pencari kerja ketika menulis aplikasi lamaran, paparan deskripsi diri, bahkan saat tahap wawancara.
Agar tak lagi terulang, simak kesalahan utama para pencari kerja berikut dan tips sederhana untuk mengatasinya.
Memakai istilah muluk-muluk
Pencari kerja terbiasa memakai kata muluk-muluk seperti "motivasi tinggi", "pekerja keras", "bisa bekerja dalam tim", "berdedikasi", atau "berorientasi detail". Coba ubah semuanya dengan pilihan kata yang lebih realistis dan paparkan pencapaian apa yang telah Anda raih.
Banyak salah eja dan kesalahan tata bahasa
Dalam percakapan sehari-hari, tata bahasa sama sekali bukan masalah. Tetapi, kesalahan terkecil dalam resume dan surat lamaran akan membuatnya berakhir di tempat sampah. Jadi, pastikan Anda membaca ulang semua dokumen sebelum dikirimkan ke perusahaan yang Anda lamar.
Tidak tahu apa yang dikatakan
Mengisi jeda bicara dengan gumaman tanpa makna adalah pembunuh kredibilitas pada sesi wawancara. Solusinya, berlatihlah melakukan praktik wawancara dengan teman atau keluarga agar bicara Anda lancar dan lugas.
Terlalu 'tenang' dan 'hening'
Menjadi tenang tidak buruk, tapi jangan sampai dianggap kurang informatif dan tidak kompeten. Memang sukar bagi banyak dari kita untuk berbicara saat grogi, tapi berlatihlah dengan mengembangkan daftar pertanyaan yang mungkin ditanyakan saat wawancara.
Tidak mencari kepastian
Terkadang seseorang merasa sesi wawancara berjalan dengan baik, tetapi heran karena tidak pernah mendengar kabar lanjutan dari manajer perekrutan. Itu mungkin karena orang tersebut menuntaskan sesi wawancara tanpa meminta kepastian.
Caranya, gunakan teknik pertanyaan profesional dengan mengatakan, "Berdasarkan latar belakang, keterampilan, dan pengalaman saya yang telah kita bahas, seberapa sesuai diri saya dengan profil calon yang Anda cari?" Atau, katakan, "Diskusi ini telah membuat saya lebih bersemangat untuk mendapat kesempatan bekerja di perusahaan Anda. Apakah ada hal lain yang perlu saya sampaikan sebelum Anda membuat keputusan?"
Semoga berhasil.