REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Wakil Bupati Tanah Datar, Sumatra Barat, Zuldafri Darma mengharapkan agar orangtua menanamkan budi pekerti dan nilai keagamaan pada anak sejak usia dini.
Para orang tua hendaknya dapat memanfaatkan waktu dengan menanamkan nilai-nilai agama dan budi pekerti kepada anak sehingga menjadikannya generasi yang santun dan beragama yang kuat. Hal ini dikatakan saat acara Penamatan Metode Iqra bagi Murid TK di Batusangkar, Selasa (26/4).
Zuldafri menambahkan anak yang masih berusia dini memiliki daya ingat sangat kuat maka peran orangtua cukup signifikan mewarnai hidup dan kehidupan mereka. "Maka goreskanlah tinta emas dalam memorinya," ujarnya.
Zuldafri menyebut Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tanah Datar memberikan apresiasi acara penamatan metode Iqra ini sebagai bentuk cinta kepada Alquran.
"Pemerintah daerah sangat mendukung semua bentuk kegiatan dalam mewujudkan Tanah Datar yang madani, berbudaya dan sejahtera berdasarkan nilai-nilai adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah," katanya.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Tanah Datar, Yusmarli mengajak para orangtua murid tidak hanya puas anaknya dapat membaca Alquran tapi perlu ditingkatkan menjadi penghafal (hafiz) Alquran.
Kementerian Agama siap bekerja sama dengan semua pihak melahirkan generasi Tanah Datar yang hafiz Alquran, tambahnya.
Ketua Panitia kegiatan ini, Ifda Linda menyampaikan acara ini diikuti sebanyak 600 murid dari 17 TK se-Kecamatan Lima Kaum dengan diawali Pawai Taaruf keliling Kota Batusangkar.