REPUBLIKA.CO.ID, MINNESOTA -- Mayte Garcia, istri pertama mendiang musisi ikonik Prince, mengungkapkan kesedihannya atas meninggalnya pria yang pernah menjadi suaminya pada 1996 hingga 1999 tersebut. Mayte mengaku hancur setelah mendengar kabar dukanya.
"Saya bahkan tidak bisa memikirkan kata tepat menggambarkan apa yang saya rasakan saat ini. Pria ini adalah segalanya bagiku, kami pernah membina keluarga. Saya sangat sedih dan hancur, " ungkap Mayte dalam sebuah pernyataan yang dirilis manajernya seperti dikutip contactmusic, Kamis (21/4).
Mayte merupakan salah satu insipirasi di balik salah satu lagu hit 'The Most Beautiful Girl in the World' ciptaan Prince. Keduanya sempat memiliki anak, namun meninggal seminggu setelah diketahui lahir dengan Pfeiffer syndrome.
Hubungan keduanya setelah kejadian itu tidak berjalan mulus. Pada 14 Februari 1999 Mayte dan Prince berpisah. Prince sempat menikah lagi pada 2001 dengan Manuela Testolini, namun keduanya juga berpisah pada 2006.
"Saya mencintai dia (Prince) saat itu, saya masih mencintainya hingga saat ini dan selamanya. Ia bersama anak kami sekarang," kata Mayte kembali.
Prince, bernama lengkap Prince Rogers Nelson, meninggal dunia di kediamannya di Minnesota, Amerika Serikat, Kamis (21/4). Pemenang tujuh penghargaan Grammy ini tutup usia pada usia 57 tahun. (Baca: Penyanyi Ikonik Prince Meninggal Dunia).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
