Jumat 29 Apr 2016 06:14 WIB

Obat Penghilang Rasa Sakit Ditemukan di Rumah Prince

Penyanyi Prince meninggal dalam usia 57 tahun di rumahnya.
Foto: Matt Sayles/Invision/AP
Penyanyi Prince meninggal dalam usia 57 tahun di rumahnya.

REPUBLIKA.CO.ID, MINNEAPOLIS -- Pihak berwenang yang menyelidiki kematian penyanyi Prince menemukan resep obat penghilang rasa sakit di tempat penyanyi itu meninggal, menurut berbagai outlet berita pada Rabu (27/4).

Berita itu muncul di saat yang sama catatan pengadilan menyebut seorang hakim menunjuk sebuah bank untuk menjaga warisan bintang legendaris itu. CNN melaporkan zat penghilang rasa sakit itu ditemukan di tubuh Prince sementara Star Tribune di Minneapolis melaporkan resep itu ditemukan di tempat musisi berusia 57 tahun itu meninggal di rumahnya di pinggiran kota Minneapolis.

Kedua laporan itu berdasarkan pada sumber-sumber penegak hukum yang tak disebutkan namanya. Reuters tidak dapat secara independen mengonfirmasi laporan itu dan aparat penegak hukum setempat tidak segera bersedia untuk berkomentar.

Berbagai media termasuk CNN juga melaporkan aparat penegak lokal telah meminta Badan Obat-Obatan AS membantu penyelidikan. Polisi mengatakan mereka tidak menemukan tanda-tanda bunuh diri atau trauma yang jelas dalam kematian Prince dan diperlukan waktu berpekan-pekan sebelum hasil autopsi mengungkapkan bagaimana musisi itu meninggal.

Star Tribune mengatakan pihak berwenang mencoba menentukan apa, jika ada, peran obat itu dalam kematian Prince serta apakah obat yang ditemukan di tempat kejadian itu diresepkan untuk dirinya. Musisi yang sangat tertutup yang dikenal dengan lagu hitsnya Purple Rain dan When Doves Cry itu ditemukan tewas di sebuah lift di rumahnya di pinggiran kota Minneapolis Kamis lalu.

Kematiannya mengejutkan jutaan penggemar di seluruh dunia dan memicu penghormatan dari sesama musisi. Juga pada Rabu, seorang hakim di Carver County, Minnesota, memutuskan atas permintaan dari saudara perempuan Prince, Tyka Nelson untuk menunjuk Bremer Trust, Asosiasi Nasional sebagai petugas khusus untuk menangani harta Prince yang diperkirakan bernilai ratusan juta dolar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement