REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna menarik kunjungan wisatawan ke Jambi, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya resmi melaunching Direct Promotion Tourism Jambi Senin (11/4).
Hal ini bertujuan mendatangkan wisatawan, baik asing maupun domestik untuk lebih banyak lagi melakukan perjalanan ke rumah dari Suku Anak Dalam tersebut.
"Acara ini juga sebagai peresmian Batanghari Festival 2016," kata dia dalam acara peluncuran Direct Promotion Tourism Jambi didampingi Gubernur Jambi, Zumi Zola di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Peresmian ini diharapkan Menpar selain meningkatkan kunjungan wisatawan, juga bertujuan untuk mengenalkan potensi wisata yang ada di kawasan tersebut semakin mendunia.
"Selain itu memberikan dampak langsung terhadap perekonomian masyarakat setempat melalui pariwisata. Saya harap, Gubernur Jambi bisa bekerja dengan cepat agar destinasi wisata di daerahnya menjadi pariwisata nasional," tambah Menpar Arief.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jambi, Zumi Zola mengatakan bahwa kebijakan pariwisata Jambi sejalan dengan arah pembangunan pariwisata nasional. Dikatakan oleh dia, pariwisata diharapkan membawa peningkatan terhadap PDB nasional, begitupula dengan kunjungan wisatawan yang nantinya juga akan berdampak pada pemasukan devisa negara.
"Sesuai dengan amanat UU no 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan yang menjadi acuan diharapkan pariwisata Jambi bisa memberikan kontribusi terhadap pariwisata secara global di Indonesia," kata dia menambahkan.
Hal lain yang dibahas pula oleh dia, pariwisata juga ditandai dengan meningkatnya hunian kamar, usaha lokal, maupun tenaga kerja lokal yang tersertifikasi guna mendukung pariwisata suatu daerah dapat dikenal luas hingga mendunia.