Sabtu 26 Mar 2016 12:35 WIB

Rolling Stones Gelar Konser 'Bersejarah' Pertama di Kuba

The Rolling Stones
Foto:

Pertunjukan musik ini dilihat sebagai satu lagi tanda perubahan nyata di negara komunis tersebut. Sejak 15 tahun lalu, pemerintah komunis Kuba melarang sebagian besar musik rock dan pop Barat yang disebut subversif dan bentuk degradasi moral.

Para penggemar datang dari berbagai bagian Kuba dan negara lain untuk menjadi saksi momen yang disebut bersejarah oleh sebagian orang.

"Dulu dilarang. Kami tak bisa mendengar the Beatles atau penyanyi-penyanyi dari Amerika Latin, kini kami boleh mendengar apa yang kami ingin dengar," kata seorang penggemar pada BBC.

Rolling Stones merilis video singkat untuk mengatakan bahwa konser mereka adalah tanda perubahan di Kuba. "Waktu mengubah segalanya sehingga kami senang bisa berada di sini," kata Mick Jagger.

Pemerintah Kuba mengatakan, mereka mengharapkan sekitar setengah juta orang menonton konser pertama band asal Inggris ini di Kuba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement