REPUBLIKA.CO.ID, Mesir membuka sebuah museum fosil di lembah padang pasir Wadi Al-Hitan. Museum yang menampilkan kerangka satwa paus pada zaman dahulu ini juga merupakan yang pertama kalinya ada di Timur Tengah.
Museum yang tepatnya terletak sekitar 150 km dari barat daya Kairo ini berbentuk sebuah kubah berwarna pasir. Kerangka paus yang ada di museum ini merupakan bentuk awal mamalia tersebut di bumi. Setidaknya usia fosil itu adalah 37 juta tahun.
Dilansir Amusingplanet belum lama ini uniknya, fosil sepanjang 20 meter itu membantuk bagian kaki. Hal ini menunjukan bahwa paus begitu berevolusi dari mamalia darat menjadi mamalia laut.
Banyak orang yang heran mengapa fosil ikan paus pertama di dunia bisa berada di Mesir yang terkenal dengan gurun pasir nan panas. Ternyata, hal itu karena dahulu, sekitar 40 hingga 50 juta tahun lalu, wilayah di negeri Piramid itu merupakan lembah. Air yang ada di sana berasal dari tumpahan Laut Tethys.
Selain menampilkan bentuk paus pertama di muka bumi ini, museum fosil di Mesir juga menampilkan bagaimana transisi evolusioner mamalia besar itu dari darat ke air. Tak hanya itu, di sana juga diperlihatkan benda-benda pra sejarah, seperti alat-alat rumah tangga yang digunakan manusia di zaman itu.
Dengan adanya museum ini, diharapkan upaya pemerintah Mesir untuk menarik kembali perhatian wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara berhasil. Selama beberapa tahun terakhir, negara ini penuh dengan konflik, yang menyebabkan situasi tidak aman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
