Sabtu 09 Jan 2016 05:00 WIB

Terlalu Lama di Depan Layar, Ini Dampak Buruknya Terhadap Anak

Rep: c39/ Red: Andi Nur Aminah
Anak menonton televisi (ilustrasi)
Foto: safebee
Anak menonton televisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Banyak anak menghabiskan waktu mereka di depan layar. Baik itu menonton televisi dan film atau bermain smartphone dan komputer, serta menikmati video game. Orang tua sudah sepatutnya memperhatikan hal tersebut. Berikut lima dampak buruk terhadap anak jika terlalu lama berada di depan layar, seperti dilansir dari Safebee.

 

Kegemukan

Semakin banyak anak Anda menonton televisi, semakin besar risiko kegemukan anak. Hal ini disebabkan karena anak akan sering melihat iklan-iklan di televisi, sehingga dapat meningkatkan selera anak Anda terhadap //junk food//. Karena itu, jangan pernah menaruh televisi di kamar tidur anak karena juga dapat membuat anak Anda kurang tidur.

 

Masalah perilaku

Siswa SD yang menghabiskan lebih dari dua jam sehari di depan layar untuk menonton televisi atau bermain komputer akan mendapatkan masalah emosional dan sosial. Selain itu, video game juga dapat meningkatkan masalah perhatian anak-anak.

 

Prestasi di sekolah terganggu

Siswa SD yang memiliki televisi di kamar tidur, mereka cenderung akan lebih buruk dalam melakukan tes ujian, dari pada mereka yang tidak memiliki televisi di kamar tidur mereka.

 

Kekerasan

Banyaknya tayangan kekerasan di televisi akan dapat memengaruhi anak Anda untuk melakukan kekerasan terhadap teman-temannya. Mereka juga akan berpikir bahwa cara mudah untuk menyelesaikan adalah dengan kekerasan. 

 

Waktu bermain berkurang

Jika anak dibiarkan terlalu banyak menonton televisi, waktu mereka untuk bermain kreatif juga menjadi berkurang. "Total waktu anak Anda menonton televisi mungkin lebih besar dari yang Anda sadari," kata seorang dokter keluarga, Dennis C Spano.

Dennis menyarankan, agar setiap orang tua terus melakukan pemantauan dan berbicara dengan anaknya tentang pentingnya melakukan banyak gerakan. Kemudian, jelaskan aturan waktu menonton televisi, serta konsekuensi jika dia melanggar aturan tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement