Rabu 16 Dec 2015 12:37 WIB

Yuk, ke Big Bee Farm, Pusat Madu Thailand dari Bunga Opium

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Big Bee Farm di Thailand
Foto: Republika/Desy Susilawati
Big Bee Farm di Thailand

REPUBLIKA.CO.ID, Penyuka madu yang ingin tahu seluk beluk tentang lebah dan madu pasti akan menggemari kawasan wisata ini. Big Bee Farm di Nongplai, Banglamung, Chonburi, Thailand. Di sini Anda bisa menambah wawasan tentang madu, cara pembuatan, sampai mengetahui manfaatnya.

Di lokasi ini Anda akan dipandu oleh salah satu staf Big Bee Farm. Dia akan menjelaskan mengenai asal muasal madu. Di sana Anda juga bisa menemukan sarang-sarang lebah dari yang tradisional zaman dahulu sampai yang modern seperti.

Anda juga bisa melihat lebah terkecil bernama Tetragonula pegdini, ukurannya lebih kecil dari lalat dan sekilas memang seperti lalat. Lebah ini menghasilkan propolis yang biasa digunakan untuk obat.

Big Bee Farm menyediakan pula informasi mengenai proses pembuatan madu. Uniknya, madu di lokasi ini dibuat dari ekstrak alami yang khusus berasal dari bunga opium. Sedangkan opium dikenal sebagai tanaman sejenis adiktif. “Namun bunganya tidak berbahaya. Madu kita tidak ada narkoba. Halal,” ujar staf Thepprasit Honey, Nicholas Eman, di Pattaya, Thailand, beberapa waktu lalu.

Pria asal Manado ini menjelaskan madu yang diproduksi Thepprasit Corporation ini tidak berasal dari lebah seperti pada umumnya, melainkan berasal dari bunga opium yang ditanam di wilayah pegunungan segitiga emas atau daerah utara Thailand, tepatnya di kawasan Chiang Ray.

(baca juga: Asiatique, Pasar Malam yang Wajib Didatangi Saat ke Bangkok)

Berbeda dengan opium yang dijadikan narkoba, madu dari opium ini tidak membuat ketagihan dan sama sekali tidak berbahaya malah justru memiliki khasiat yang banyak dan sangat bermanfaat. Opium yang dijadikan narkoba itu dibuat dari buah opium, tapi madu traprasit dibuat dari bunganya.

Madu dari bunga opium ini proses pembuatannya dimulai dari lebah hinggap di bunga opium. Kemudian dia mengambil serbuk sari yang menempel dari sari bunga. Serbuk sari ini dilengketkan di kaki. Sedangkan sari bunga disimpan di perut.

Ketika kembali, lebah tersebut memuntahkan sari bunganya. Kemudian inilah yang menjadi makanannya. Kemudian sari bunga inilah yang menjadi madu. Untuk mengeluarkan kadar airnya mereka menguapkannya dengan mengepakkan sayapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement