REPUBLIKA.CO.ID, Dalam ternak lebah, di satu sarang akan diletakkan satu ratu. Sang ratu ini kemudian kawin dengan lebih dari satu jantan. Namun, setelah kawin jantan tersebut akan mati. Mengapa seperti itu?
Menurut Staf dari Thepprasit Honey, Nicholas Eman, di Thailand, beberapa waktu lalu, ratu tugasnya kawin dan bertelur. Dalam satu kali ternak bisa menghasilkan 1.000 sampai 2.000 telur.
Dalam satu grup ternak hanya ada satu ratu. Badan ratu lebih besar dibanding lebah lainnya. Bahkan dibanding jantan sekalipun. Ini karena ratu makan susu lebah atau yang lebih dikenal dengan sebutan royal jelly.
“Satu ratu bisa kawin dengan enam jantan. Setelah kawin jantan mati, karena testisnya tertanam di ovarium ratu,” ungkapnya, seraya menambahkan sementara ratu bisa bertahan lama hidupnya.
Ratu inilah yang akan menghasilkan banyak lebah untuk menghasilkan madu. Dan salah satu madu di Thailand terbuat dari ekstrak alami bunga opium. Madu ini diklaim halal tidak mengandung narkoba dan tidak berbahaya untuk tubuh. Tapi justru memiliki manfaat yang baik untuk tubuh Anda. Apa saja manfaatnya?
Pada umumnya manfaat madu ini sama dengan madu pada umumnya. Madu ini berkhasiat untuk penyembuhan radang pada gusi dan mulut, sariawan, bisul pada kulit, sulit tidur atau insomnia dan luka.
Selain itu, meminum madu ini dengan teratur dan komposisi yang tepat dapat menyembuhkan panas dalam, mencegah infeksi, menetralisir oksidan dan menyembuhkan sariawan atau panas dalam. Minum madu juga baik bagi perokok untuk menetralisir nikotin dan mencegah kanker paru-paru.
(baca: 10 Makanan Paling Dicari Orang Indonesia di 2015)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
