REPUBLIKA.CO.ID, Dalam sebuah keluarga tentu ayah mempunyai peran penting dalam mengasuh anak-anaknya. Bukan hanya ibu yang turun tangan, tapi peran serta ayah sangat diperlukan.
“Ayah adalah seorang yang berjuang bersama ibu membuat seluruh keluarga lebih sejahtera dan lebih bahagia,” ujar Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani kepada Republika.co.id, Kamis (12/11).
Perempuan yang akrab disapa Nina ini mengatakan sosok ayah mengajarkan keberanian, ketangguhan, juga kegigihan dalam menjalani kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari, ayah bisa mengajarkan hal yang berbeda yang tidak bisa didapatkan dari seorang ibu.
“Ayah mengajari cara menghargai seorang wanita tanpa harus menjadi wanita. Ini adalah dasar dari pelajaran empati, kita bisa memahami dan menghargai orang lain tanpa harus menjadi orang tersebut,” ujarnya.
(baca: Ayah Bisa Tanamkan Dua Hal untuk Cegah Bullying)
Peran ayah begitu luar biasa. Beruntunglah mereka yang memiliki ayah. Atau mereka yang ayahnya ‘hadir’ di dekatnya, bukan hanya hadir di depan matanya, tapi ada untuknya. Mengajaknya interaksi dan komunikasi yang hangat.
Sayangnya, ada beberapa ayah yang tidak hadir untuk anaknya. Bahkan untuk hadir secara fisik pun tidak. Mereka jarang pulang ke rumah lantaran sudah memiliki istri dan anak yang lain.
“Untuk anak yang ayahnya tak hadir, dikomunikasikan saja tentang ayahnya dari sisi baiknya, jangan dari sisi buruknya. Dengan begitu anaknya masih dapat manfaat ayah walaupun ayahnya tidak sama dia lagi,” ujar Nina menyarankan.
(baca: Psikolog: Luangkan Waktu Minimal 30 Menit dengan Anak)