REPUBLIKA.CO.ID, Bagi orang Jakarta makan itu bukan sekedar mengenyangkan perut. Ada status yang bertambah jika menyantap pula makanan-makanan tertentu. Makanan premium dengan harga selangit pun biasanya akan dicari. Jangan heran bila ada restoran yang berani menyajikan menu dengan harga yang membuat mata membelalak.
Seperti misalnya dengan King Crab hidup yang disajikan di Holy Crab, restoran dengan konsep makan seafood ala Louisiana. Mulai November 2015 menu live King Crab bisa dipesan. Ya, betul mereka yang ingin menyantapnya harus memesannya terlebih dulu minimal dua hari sebelumnya.
"Harus pesan, karena kami akan pesan lagi langsung ke pemasok dari Alaska," ujar Albert Wijaya, chef sekaligus pemilik Holy Crab. Sang raja kepiting ini nanti akan diterbangkan langsung ke Jakarta hidup-hidup. Ini yang membedakannya dengan kepiting serupa yang biasanya terbang ke Jakarta dalam bentuk beku.
Albert mengatakan, dari segi rasa kepiting ini tidak memiliki tandingan. "Inilah sang raja," ujar dia. Rasanya lebih manis dibanding kepiting lain dan faktor ia hidup sebelum dimasak menjadikan citarasanya prima.
Di Holy Crab King Crab ini akan direkomendasikan untuk dimasak secara kukus dan dinikmati dengan bumbu terpisah. "Rasakan dagingnya yang nikmat," kata Albert.
Berapa harga untuk menikmati sajian yang terbang dari Alaska ini? Albert mengatakan, harganya bergantung pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Kurang lebih Albert menghargai Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per kilogramnya. Seekor King Crab umumnya memiliki berat hingga 2 kilogram dan bisa dinikmati hingga 7 orang.
Tertarik? Albert mengatakan, King Crab hidup ini hanya bisa dinikmati di Holy Crab Jalan Gunawarman Nomor 55, Kebayoran Baru, Jaksel. Untuk dua cabang Holy Crab lain di Flavor Bliss Alam Sutera Serpong dan Bali sementara ini tidak tersedia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika