REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak dipungkiri lagi, Anda yang menginap di hotel pasti menginginkan dapat merasakan kenyamanan dan menghilangkan kepenatan selama beraktivitas. Namun, sering kali Anda menemukan tamu lain yang berniat untuk merusak kenyamanan Anda.
Masalah inilah yang menginspirasi Expedia untuk melakukan sebuah studi etika perhotelan untuk menentukan perilaku tamu hotel mana yang paling menjengkelkan. Expedia meminta 1.022 orang Amerika untuk berkeliaran di hotel, dan menentukan perilaku mana yang paling membuat pengunjung hotel merasa jengkel dan frustasi.
Di bagian atas daftar adalah orang tua lalai, dengan presentasi 67 persen. Responden mengatakan bahwa banyak anak-anak berkeliaran tanpa pengawasan orang dewasa, seperti hal nya hewan peliharaan dan ini menjadi kekesalan terbesar pengunjung hotel.
Dengan kata lain, para orang tua mungkin berpikir pengunjung yang melihat anak-anak mereka berkeliaran ini manis. Tapi sebenarnya diam-diam mereka memberikan pemikiran negatif kepada Anda.
Di daftar kedua yakni 64 persen, responden merasa frustrasi dengan tamu hotel yang menimbulkan kebisingan dengan suara mereka saat berjalan di lorong. Dan didaftar ketiga yakni 54 persen responden merasa terganggu dengan tamu yang mencaci atau memarahi anak kecil dan meremehkan staf hotel.
Menurut John Morrey, wakil presiden dan general manager dari Expedia, survei ini dilakukan untuk mempertimbangkan bagaimana tindakan Anda dapat mempengaruhi orang lain.
"Hal ini sedikit nya dapat menjadi pertimbangan para pelancong yang ingin berpergian dan akhirnya dapat memiliki pengalaman perjalanan yang Anda inginkan secara keseluruhan, tanpa menggangu kenyamanan pelancong lain." katanya dalam sebuah pernyataan yang dilansir FoxNews.