Senin 20 Nov 2023 15:47 WIB

Rahasia 'Tersembunyi' Hotel, Benarkah Seprai Dicuci Hanya 4x Setahun?

Kenyamanan yang ditawarkan pihak hotel dianggap 'membutakan' hotel.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Hotel (ilustrasi). Ada beberapa rahasia yang disembunyikan hotel dari tamu, terutama dari sisi kebersihan.
Foto: www.freepik.com
Hotel (ilustrasi). Ada beberapa rahasia yang disembunyikan hotel dari tamu, terutama dari sisi kebersihan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menginap di hotel tampak seperti simbol relaksasi. Tamu hotel dapat memanggil staf untuk membawakan makanan, merapikan tempat tidur, mengambil handuk bersih, atau apa pun yang diinginkan.

Namun kenyataannya kenyamanan ini terkadang membutakan tamu dari beberapa hal yang dirahasiakan oleh karyawan hotel. Apa maksudnya? Berikut penjelasannya seperti dilansir Best Life, beberapa waktu lalu:

Baca Juga

1. Membersihkan kamar dengan cepat

Check-out tamu dari kamar hotel standarnya sekitar pukul 11.00 atau 12.00, sedangkan check-in biasanya dilakukan tak jauh dari jam tersebut. Artinya, petugas pembersih hotel memiliki jeda kecil untuk membersihkan puluhan kamar. Menurut Travel.com, mereka hanya punya waktu 15 menit untuk membersihkan setiap kamar, sebuah proses yang memerlukan penggantian handuk dan seprai, mengganti gelas dan cangkir kopi, memeriksa dan mengisi kembali minibar, dan membuang sampah. Mengingat keterbatasan waktu, kecil kemungkinan ruangan Anda benar-benar bersih jika diperiksa secara detail.

2. Jarang mencuci seprai

Sangat mungkin seprai hotel hanya diganti empat kali dalam setahun. Atau setidaknya itulah yang dikatakan Reneta McCarthy, mantan manajer rumah tangga di sebuah jaringan hotel besar Amerika. 

McCarthy mengatakan, jika ada sprei di antara selimut dan tempat tidur, sarungnya mungkin tidak dicuci di antara masa tamu. Pilihan terbaikmu? Lepaskan dari tempat tidur sebelum Anda masuk ke dalamnya.

3. Rating bintang mungkin tidak sepenuhnya akurat

Rating bintang didasarkan pada jumlah fasilitas yang dimiliki hotel, ukuran kamar, jumlah setop kontak yang dimiliki, dan seterusnya. Yang terkadang luput adalah orang-orang yang bekerja di sana. Akibatnya, peringkat bintang dari tamu di aplikasi menjadi lebih penting dibandingkan sistem peringkat bintang resmi. Jika hotel menawarkan peringkat bintang 4 tetapi tamu memberi peringkat satu bintang, pertimbangkan untuk mencari penginapan di tempat lain.

4. Karyawan kadang-kadang mengeklaim barang yang hilang dan ditemukan

Merupakan kebijakan normal bahwa pelayan hotel harus melaporkan barang apa pun yang mereka temukan di kamar setelah tamu check-out. Jika barang-barang tersebut tidak diambil dalam jangka waktu tertentu, berpekan-pekan, bukan berjam-jam, beberapa hotel memperbolehkan pelayan untuk menyimpan barang-barang yang mereka temukan.

“Mereka seharusnya kembali ke orang yang menemukannya, tapi biasanya pengawas akan memeriksa dan mengambil barang bagus terlebih dahulu,” kata pengguna Reddit Booboo_the_bear, seorang karyawan yang pernah bekerja di beberapa hotel bintang lima. Dia mengakui pernah mengambil catokan rambut dan sebuah jaket. 

5. Telah terjadi kematian di lokasi tersebut

Orang meninggal di kamar hotel jauh lebih sering daripada yang Anda kira. Kematian yang dimaksud karena sebab "alami" maupun alasan lain. Informasi ini dikontrol ketat untuk mencegah publisitas buruk dari mereka yang mungkin ingin menginap di hotel, atau bahkan kamar, tempat seorang selebritas meninggal.

“Hotel berusaha keras untuk tidak merilis nomor kamar, terutama dalam kasus kematian seorang selebritas,” lapor Huffington Post

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement