Rabu 07 Oct 2015 19:19 WIB

Dampak Jika Sering Menyalahkan Pasangan

Rep: C39/ Red: Winda Destiana Putri
Pasangan mengomel. Ilustrasi
Foto: Daily Chili
Pasangan mengomel. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Jika Anda sering menyalahkan orang lain bisa berdampak terhadap banyak hal. Bahkan, sikap saling menyalahkan ini bisa berdampak rusaknya hubungan dengan pasangan hidup Anda.

Banyak orang yang dengan mudah menunjukkan kesalahan orang lain atau melempar tuduhan kepadanya. Jika di tempat kerja Anda memiliki kebiasaan seperti ini, kurangilah untuk memperluas jaringan dan jika mencoba saling menyalahkan dalam pernikahan Anda, maka berhati-hatilah karena akan mengundang  banyak masalah.

Jadi, seperti dilansir dari Boldsky, Selasa (6/10) berikut ini dampak yang akan terjadi jika sering menyalahkan pasangan atau orang lain.

Menyakiti pasangan anda

Tidak ada orang di planet ini yang bisa menjadi kebal terhadap sikap menyalahkan, sehingga sikap ini akan membuat pasangan Anda sakit hati. Pasangan Anda mungkin termasuk pasangan yang baik jika dia mulai merayu saat Anda sering menyalahkannya, namun bisa jadi berdampak buruk pada masa depan hubungan Anda.

Tidak pernah pecahkan masalah

Sikap saling menyalahkan hanya akan memperumit masalah, tidak akan pernah memecahkan masalah. Sikap ini menjadi masalah utama yang tidak bisa diselesaikan karena berkaitan dengan masalah ego antara dua orang yang berbeda pandangan.

Menyesal menjalin hubungan dengan Anda

Jika Anda memiliki kebiasaan berulang kali menyalahkan pasangan, bahkan tentang masalah kecil yang dibesar-besarkan, pasangan bisa menyesal karena menjalin hubungan dengan Anda.

Menjauhkan jarak

Secara bertahap, jarak antara Anda berdua akan semakin jauh, dan pikiran untuk putus hubungan mungkin akan memasuki kepala pasangan. Lebih baik untuk berhati-hati terhadap beberapa masalah yang menjengkelkan, bukan saling menyalahkan. Bagaimana pun, usahakan untuk selalu berusaha bersikap sopan bahkan ketika Anda berdebat dengannya, sehingga bisa menjalin hubungan selamanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement