REPUBLIKA.CO.ID, Untuk tumbuh dan berkembang, bayi membutuhkan nutrisi dan stimulasi. Nutrisi yang diberikan harus sesuai. "Untuk bayi bisa diberikan ASI juga makanan pendamping ASI (MPASI)," ujar Dokter Neonatologis RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr dr Rinawati Rohsiswatmo, SpA(K), kepada wartawan di Jakarta, pekan lalu.
Lalu sejak kapan anak harus diberikan ASI? Sampai kapan pemberian ASI dilakukan? Kemudian kapan saatnya menambahkan MPASI?
Menurut dokter Rina, usia nol sampai enam bulan, anak sebaiknya diberikan ASI eksklusif. Ini juga direkomendasikan oleh WHO. Namun, lanjut Rina, ada kondisi tertentu yang membuat anak sebelum usia enam bulan sudah harus diberikan MPASI.
"Empat sampai enam bulan, tentatif MPASI, bila pertumbuhan dirasa kurang optimal," ujarnya.
Kemudian usia enam bulan sampai dua belas bulan 60 sampai 80 persen anak masih membutuhkan ASI, sisanya MPASI. Lalu di usia 12 sampai 24 bulan justru sebaliknya, 60 sampai 85 persen MPASI, sisanya ASI.
"Barulah usia di atas 24 bulan seluruhnya anak boleh makan makanan keluarga," ungkapnya.