Kamis 24 Sep 2015 10:27 WIB

Baik Mana, Popok Kain atau Popok Sekali Pakai?

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Pilih popok yang tepat ukuran, sesuai dengan berat badan dan usia anak.
Foto: owletcare
Pilih popok yang tepat ukuran, sesuai dengan berat badan dan usia anak.

REPUBLIKA.CO.ID, Popok sudah menjadi kebutuhan bagi ibu yang memiliki batita. Bahkan masih ada ibu yang memakaikan anaknya popok, meskipun usianya sudah menginjak empat tahun. Namun, banyak kabar beredar di masyarakat bahwa popok kain lebih baik dibanding popok sekali pakai.

Apakah benar seperti itu adanya?

Dokter Neonatologis RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo), Dr dr Rinawati Rohsiswatmo, SpA(K) menjelaskan untuk memilih popok itu terserah pada ibunda sang anak. Ibu lebih senang pakai yang mana, kain atau yang sekali pakai dan bisa dibuang.

Jika suka yang kain, konsekuensinya ibu harus rajin mencuci dengan pembersih khusus. Sedangkan popok sekali pakai, jika sudah dipakai dan terkena urine dan feses anak, maka bisa langsung dibuang.

“Popok disposable atau yang sekali pakai langsung buang ini tidak berbahaya dan diperbolehkan. Jika berbahaya, maka perusahaan popok tutup semua,” ujar dokter dari Divisi Perinatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Rinawati Rohsiswatmo,  kepada wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut dokter Rina, sejak lahirpun, bayi sudah boleh memakai popok sekali pakai itu. asalkan popok tersebut tidak menimbulkan masalah pada anak. Anak tidak alergi. “Karena itu, pilihlah popok yang bahannya aman, hipoalergik,” sarannya.

Selain itu, pilih popok yang tepat ukuran, sesuai dengan berat badan dan usia anak. Pertimbangkan pula harga, keamanan dan kenyamanan, ramah lingkungan atau tidak dan efisiensinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement