Ahad 20 Sep 2015 12:49 WIB
Kuliner Akhir Pekan

Sensasi Makan Cacing, Ayo Siapa yang Berani?

Rep: MGROL50/ Red: Winda Destiana Putri
Es krim pot salah satu inovasi makanan yang sedang digandrungi
Foto: MGROL50
Es krim pot salah satu inovasi makanan yang sedang digandrungi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketatnya persaingan bisnis, terutama dibidang kuliner, membuat banyak wirausaha makanan harus memutar otak untuk menemukan ide kreatif yang bisa dituangkan ke makanan atau minuman yang ia akan jual dipasaran.

Salah satunya Suroso, pemilik kantin di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta. Beliau membuat sebuah makanan yang unik, dan tidak dimiliki oleh para pesaingnya yang sama-sama berjualan di kantin UPNVJ ini.

Suroso memberikan tanggung jawab kepada pegawainya yakni Nurhayati (38thn), untuk menjual "ES KRIM POT", yang memiliki slgoan "Sensasi Makan Cacing".

Es Krim Pot ini sejujurnya sudah banyak dijual di tempat makan di daerah Jabodetabek, namun tidak untuk di kawasan kampus UPNVJ. Es Krim Pot ini sangat unik, karena bentukannya terlihat seperti pot tanaman, namun sebenarnya ini adalah komposisi dari oreo dan susu (tanah), es krim (batu), coco crunch (bebatuan kecil), marsmellow (pupuk kotoran), jeli (cacing), stroberi (pohon), dan biskuit batangan (batang pohon).

Untuk harganya juga sangat terjangkau untuk kantong mahasiswa, yang ukuran besar seharga Rp 15 ribu, dan yang kecil Rp 10 ribu.

Kantin Suroso menjadi sangat laris semenjak ada Es Krim Pot ini, awal berjualan, pegawai Suroso yakni Nurhayati hanya bisa menghasilkan uang Rp 300 - Rp 400 ribu rupiah perminggu, namun setelah Es Krim Pot ini dijual, omset menjadi melejit secara dratis, yakni Rp 1 juta perminggu.

"Semenjak ada Es Krim Pot ini alhamdulillah ya jadi naik penghasilannya, mungkin karena unik dan enggak ada yang jual, jadi pada penasaran terus pengen coba, eh ketagihan gara-gara enak he he," ujar Nurhayati sambil tertawa kecil.

Para mahasiswa yang mencoba juga tidak sedikit yang memuji Es Krim Pot ini, salah satunya Sri Wulandari (21th), mahasiswa UPNVJ.

"Enak, unik, jelinya udah kayak cacing beneran, ada garis-garinya, pas dicampur juga terasa seperti meliat tanaman dirumah, yang biasanya dibuat masak-masakan pas masih kecil gitu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement