REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berada di pusat Jakarta masih terselip nuansa tempo dulu dengan jejeran gedung lama. Di tengah hiruk pikuk moderenisasi Jakarta masih ada berdiri kokoh Ragusa Es Italia, es krim tradisional tanpa bahan pengawet.
Sampai di depan ruko nuansa tempo dulu masih sangat terasa karena meja dan kursi menggunakan anyaman rotan. Tanpa pengawet bukan berarti nuansa tempo dulu menjadi pudar, es krim Ragusa yang terletak di Jl. Veteran I setia menghidangkan es krim tanpa sentuhan rasa modern.
Jangan membayangkan es krim seperti yang ditemukan di sepermarket, karena es krim Ragusa tidak terlalu terasa rasa krimnya. Hal tersebut terlihat dari es krim yang mudah cair namun ketika lumer teksturnya tidak kental seperti susu melainkan cair bewarna putih tidak terlalu pekat.
Salah satu unggulan menu yaitu Spaghetti Ice Cream benar-benar disajikan layaknya mie spaghetti. Dengan toping saus coklat, kacang, dan sukade memperlihatkan seperti saus yang ada di atas spaghetti.
Untuk rasa, manis es krim di sini tidak terlalu manis namun pas sehingga tidak membuat eneg. Perpaduan kacang, cokelat, dan sukade membentuk cita rasa tersendiri karena memberikan campuran rasa manis dari buah dan gurih dari kacang.
Kisaran harga di tempat legendaris yang sudah menjual es krim sejak 1932 itu mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 40 ribu. Untuk spaghetti es krim sendiri dipatok sebesar Rp 35 ribu degan porsi yang cukup lumayan dan memang menjadi favorit.
Bagi yang ingin menuju ke sana dengan kendaraan umum bisa menaiki kereta dan turun di stasiun kereta Juanda. Jika berjalan kaki dari stasiun Juanda hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit saja untuk singgah di rumah tempo dulu itu.