Senin 14 Sep 2015 02:02 WIB

Waduh! Pria Muslim Disajikan Daging Babi di Kantor Imigrasi

Rep: C39/ Red: Winda Destiana Putri
Daging Babi (ilustrasi)
Foto: Rocketnews24
Daging Babi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah kantor imigrasi Yokohama telah meminta maaf atas kekeliruannya dalam melayani seorang pria Muslim.

Pria tersebut mendapat perlakuan tidak menyenangkan karena telah disajikan daging babi yang merupakan makanan yang dilarang hukum Islam.

Pihak kantor imigrasi Yokohama mengatakan, selalu berusaha untuk mengakomodasi permintaan pria itu untuk tidak disajikan dengan daging babi, tapi secara tidak sadar ternyata mereka menyajikan salad yang dibubuhi potongan daging haram itu.

Tidak jelas mengapa pria 49 tahun itu ditahan di kantor imigrasi, tapi ketika seseorang mencoba untuk memasuki atau meninggalkan negara itu secara ilegal tentu akan mengikuti prosedur. Jika dengan tujuan untuk melakukan kejahatan serius, seperti pembunuhan dan penyerangan, pasti akan ditangani oleh polisi dan pelaku akan ditahan di penjara tradisional.

Menurut keluhan seorang Muslim itu, ia memberitahu petugas bahwa agamanya secara tegas melarang konsumsi daging babi, dan menurut akunnya, kantor imigrasi tersebut sebagian besar berhubungan dengan makanan itu.

Berdasarkan beberapa sumber, kantor imigrasi tampaknya memiliki unsur kesengajaan dalam menyajikan makanan dengan memberi sejumlah daging kecil di atas salad, yang kemudian pria itu tidak menyadarinya.

Seperti dilansir Rocketnews24 akhir pekan lalu, orang itu kemudian melakukan semacam mogok makan untuk memprotes apa yang disebutnya pelanggaran HAM berat. Ia hanya meminum air dan diberi suplemen vitamin oleh dokter. Selama 16 hari ia tidak mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi daging babi itu.

Tampaknya, pemerintah Jepang tidak memperhatikan makanan yang disajikan kepada tahahan untuk mematuhi standar agama, tapi kantor imigrasi itu tetap mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa pria itu, dan mungkin setiap tahanan berikutnya akan melihat aturan agama mereka untuk menghormatinya.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement