REPUBLIKA.CO.ID, Pantai memang tempat yang indah dan menyenangkan untuk mengisi liburan. Tak ayal banyak para wisatawan yang berbondong-bondong menuju pantai untuk menghabiskan liburan mereka.

Tapi apa yang dibayangkan jika pantai berubah menjadi warna merah darah? Tentunya terdengar menyeramkan, tapi percayalah ini merupakan fenomena langka yang indah dan mempunya daya tarik sendiri seperti yang dilansir dari Dailymail Selasa (8/9).

Panjin Red Beach merupakan sebuah pantai yang terletak di provinsi Liaoning, Cina. Setiap tahunnya di musim gugur, pantai ini berubah menjadi warna merah layaknya darah yg disebakan oleh pergantian warna dari tanaman rumput yang tumbuh disekitar pantai berubah dari warna hijau ke merah. Warna ini merah darah ini menutupi area seluas 6000 hektar.

Hal ini merupakan siklus tahunan di pantai ini, memang awalnya terlihat seram, namun jika dilihat lebih seksama hal ini merupakan fenomena langka yang muncul setahun sekali.

Jika dilihat lebih seksama sebenarnya fenomena ini adalah sesuatu yang indah dan tidak membosankan bagi para wisatawan. Untuk mendukung pemandangan langka ini sebuah dermaga dibangun agar memungkinkan para wisatawan dapat merasakan sensasi berjalan diatas pantai ini merah. Bahkan penduduk sekitar menyebutnya sebagai karpet merah.

Untuk mencapai tempat ini anda harus menempuh jarak sekitar 550 km dari kota Beijing. Memang terdengar sedikit jauh, namun rasanya perjalan tersebut dapat terbayarkan oleh keindahan dari pantai berwarna merah ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika