REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang biasa yang memakan roti seukuran donat besar mungkin membutuhkan waktu dalam hitungan menit untuk bisa menghabiskannya. Tapi, pria ini benar-benar bisa melakukannya hanya dengan waktu 3 detik.
Seorang pria asal Jepang yang baru menjajaki di Indonesia untuk pertama kalinya, Takeru Kobayashi (37) menunjukkan aksinya dengan memakan produk baru dari BreadLife, Kuro Banana Cream saat hadir dalam jumpa pers di Cafe Hongkong, Central Park Mall, Jakarta belum lama ini.
Takeru datang ke Indonesia memenuhi tantangan dari BreadLife untuk memakan roti sebanyak-banyaknya yang diselenggarakan untuk amal. Namun, sebelum memenuhi tantangan itu, Takeru menunjukkan aksinya kepada awak media dan pihak BreadLife.
Melihat badannya yang kurus, rasanya tidak mungkin untuk memakan dengan secepat itu. Tapi, tampaknya anggapan orang bahwa hanya orang gemuk yang bisa melakukannya terpatahkan dengan aksinya ini.
Sebelum melakukannya, pria yang mendapat julukan 'Si Tsunami' ini merenggangkan celana di sekitar perutnya dan menyuruh pihak penyelenggara untuk menghitungnya. Kamudian, setelah meminum sedikit air putih ia pun langsung menelan roti tersebut, sehingga benar-benar hanyut ke dalam mulutnya bagaikan tsunami.
Tidak mudah untuk melakukannya, untuk makan secepat itu membutuhkan teknik-teknik tertentu. Takeru juga membutuhkan air putih untuk memakan roti itu, agar makanan mudah masuk ke dalam perutnya. "Anda harus meminum air sedikit dulu sebelum memakannya, setelah itu baru dimakan agar mudah masuknya," kata Takeru kepada awak media.
Setelah memakan produk roti terbaru dari BreadLife tersebut, Takeru pun menunjukkan perut six pack nya. Atas aksi makan cepatnya tersebut, penonton pun terheran-heran sambil membari tepuk tangan dan ia pun menundukkan kepalanya memberi hormat ala Jepang.
Takeru Kobayasyi adalah seorang Eater professional ternama di dunia yang memiliki tubuh kurus, dia hanya memiliki tinggi 175 sentimeter dan berat 48 kilogram. Meski demikian, ia telah mengantongi berbagai title juara speed eating dunia dan pemegang 7 Guinness World Record.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
