REPUBLIKA.CO.ID, Setiap individu memiliki cara masing-masing ketika menghadapi suatu masalah. Sebagian orang lebih sering menggunakan kepala, namun sebagiannya lagi cenderung mengandalkan hati. Termasuk kelompok yang manakah Anda?
Untuk membantu menjawab pertanyaan tersebut, mungkin Anda bisa menyimak uraian berikut. Mereka yang mengandalkan hati terkadang lebih emosional dan cenderung membuat keputusan berdasarkan intuisi mereka. Sementara mereka yang menggunakan kepala, lebih dingin dan rasional.
"Terlepas dari perbedaan jenis kelamin, si pengguna logika ditandai sebagai pribadi yang rasional, logis, dan interpersonal dingin. Sedangkan pengguna hati adalah mereka yang emosional, feminin, dan memiliki interpersonal hangat," tulis para peneliti yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology.
Mereka menemukan si pengguna akal cenderung lebih baik dalam menjawab pertanyaan pengetahuan umum, tampil lebih baik secara akademis, dan kurang reaktif mengelola stress. Misalnya saja Albert Einstein. Dia pernah berkata, "Jika saya punya satu jam untuk memecahkan masalah, saya akan menghabiskan 55 menit memikirkan masalah dan lima menit tentang solusi," ucapnya.
Si pengguna hati lebih mungkin membuat keputusan instan berdasarkan intuisi dan merasa lebih bahagia dalam jangka panjang. Serangkaian penelitian dilakukan untuk melihat bagaimana orang bereaksi secara berbeda terhadap dilema moral besar hidup. Setengah responden yang memilih menggunakan hati berjenis kelamin perempuan. Namun kedua jenis kelamin lebih mungkin mengandalkan emosi ketika membuat keputusan moral hipotetis.
"Misalnya dalam menanggapi jika ada orang yang mengatakan akan membunuh anakmu atau pertanyaan kemungkinan Anda membunuh anak sendiri," ujar dr Kristen Jarrett dari British Psychological Society Research Digest seperti dikutip dari Stuff, Ahad (23/8). Dalam situasi ini, hati lebih mendominasi dibanding kepala. Para responden mengatakan mereka akan menolak membunuh anak sendiri.
Sebuah studi baru menemukan hati cenderung berperan saat berkaitan dengan kematian. Para peneliti menemukan orang yang menggunakan kepala cenderung lebih mandiri dan sering menggunakan istilah 'saya'. Sedangkan pengguna hati memiliki rasa saling ketergantungan dengan orang lan dan sering menggunakan ungkapan 'kita' dan 'kami'. Jadi, termasuk yang manakah Anda?