Ahad 16 Aug 2015 18:47 WIB

Tempe Dicatat Sebagai Sumber Gizi Penting Masyarakat Indonesia

Kedelai, bahan baku pembuatan tempe.
Foto: dok Republika
Kedelai, bahan baku pembuatan tempe.

REPUBLIKA.CO.ID, Tempe merupakan makanan dengan sumber gizi yang penting di masyarakat Indonesia. Buktinya, konsumsi tempe orang Indonesia tergolong tinggi.

Data Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) dari Balitbangkes tahun 2014 menunjukkan, konsumsi kacang dan polong serta produknya sebagai protein nabati di Indonesia adalah 56,7 gram per hari. "Angka ini jauh lebih tinggi dari negara tetangga, Thailand dan Filipina hanya mengkonsumsi 8-9 gram per hari," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, Prof dr Tjandra Yoga Aditama, SpP (K), beberapa waktu lalu.

     

Selain ikan dan tempe, masih ada pula sumber makanan bergizi lainnya, yakni sayuran dan buah-buahan. Data dari Balitbangkes menunjukkan, konsumsi kelompok sayur dan olahan serta buah-buahan dan olahan penduduk kita masih rendah yaitu "hanya" 57,1 gram per orang per hari dan 33,5 gram per orang per hari.

 

Sementara bila dilihat dari kelompok umum, konsumsi sayuran dan olahan penduduk umur 13-18 tahun dan 19-55 tahun berturut-turut adalah 45,8 gram dan 64,5 gram per orang per hari. Sedangkan konsumsi buah-buahan dan olahannya masing-masing baru 25,2 gram dan 36,8 gram per orang per hari.

"Jumlah itu masih jauh dari jumlah konsumsi sayur dan buah yang dianjurkan oleh WHO, yaitu 400 gram per orang per hari. Dalam kelompok sayur, sayuran hijau dikonsumsi paling banyak (79,1%) dibandingkan sayur lainnya. Sebaliknya untuk kelompok buah-buahan dan olahan, buah pisang terbanyak dikonsumsi oleh penduduk," ungkap Tjandra.

"Marilah kita bersama meningkatkan makan buah dan sayur yang penuh dengan vitamin dan mineral untuk kesehatan," pungkas dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement