Senin 10 Aug 2015 10:24 WIB

Ini Dia Ciri-Ciri Orang Tua 'Helikopter'

Ibu dan anaknya
Foto: wikipedia
Ibu dan anaknya

REPUBLIKA.CO.ID, Ada penyebab dibalik lahirnya pola pengasuhan helikopter atau 'Overparenting'. Salah satunya adalah rasa bersalah dari orang tua. 

Dikutip dari Sydney Morning Herald, rasa bersalah bisa berasal dari beragam faktor. Misalnya, sebut Psikolog klinis dan peneliti Judith Locke, anak yang tidak dilahirkan natural atau proses menyusui yang terhenti karena ada adiknya yang lahir, hingga orang tua yang bekerja bahkan berpisah. 

Locke mengatakan, beberapa orang tua memiliki keras terhadap anaknya karena mereka berjuang untuk mengandung sang anak. Atau saat dikandung ibu mengalami perjuangan hamil yang menyakitkan atau pernah berhadapan dengan pengalaman berbahaya yang ekstrem.

Ada beberapa tanda jika Anda termasuk orang tua yang mengadopsi pola asuh helikopter. Misalnya, Anda menyiapkan tas sekolah anak tiap malam supaya mereka tidak melupakan apapun. Anda bersembunyi di semak-semak sekolah pada saat makan siang untuk melihat interaksi mereka dengan anak lain.

Tanda lainnya adalah ketika Anda mengirimkan surat elektronik ke sekolah meminta anak tidak harus ikut kelas hukuman. Ciri lain, Anda melobi sekolah meminta anak masuk dalam kelas atau ekstrakurikuler tertentu.

Pola pengasuhan ini tak terhenti saat anak besar. Karena orang tua yang mengadopsinya mungkin sengaja mengatur jadwal bermain bagi anaknya yang sudah remaja. Atau Anda menelpon anak yang sudah mahasiswa dan indekos dekat kampus untuk membangunkannya berangkat kuliah. 

Orang tua dengan ciri ini bahkan mungkin mengeluh ke atasan anak di kantor ketika anaknya dioper ke posisi lain yang kurang menyenangkan. Apakah Anda merasa membesarkan anak dengan cara-cara tersebut?

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement