Jumat 17 Jul 2015 18:00 WIB

Pantai Qingdao Berwarna Hijau Saat Musim Panas Tiba

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Pantai Qingdao
Foto: Rocketnews24
Pantai Qingdao

REPUBLIKA.CO.ID, SHANDONG -- Selama musim panas delapan tahun terakhir ini, pantai Qingdao di sebuah kota Provinsi Shandong, Cina, kehadiran tamu yang menutupi seluruh area pantai.

Tamu tidak diundang ini adalah para ganggang yang tubuh subur menutupi seluruh area pantai. Menurut South China Morning Post dilansir dari Rocketnews24, Kamis (16/7), warna hijau terang ini telah menyelimuti 13.500 mil persegi pantai dan sisi lautan ketika musim panas tiba. Ganggang ini pertama kali tiba pada tahun 2007 dan setiap tahun mereka kembali lagi untuk memenuhi pantai Qingdao.

Ganggang ini muncul setelah petani rumput laut yang bekerja di selatan Qingdao membersihkan rakit jauh di lepas pantai pada saat musim semi. Hal ini memberikan ganggang kesempatan untuk menyebar dan membuat jalan ke pantai sampai dekat kota.

Petani rumput laut ini yang menyebabkan datangnya ganggang dan dapat tumbuh subur dari sisa nutrisi  rumput laut para petani. Ditambah lagi cuaca yang hangat di Laut Kuning.

Semenjak kehadiran ganggang, para wisatawan mulai bermunculan untuk merasakan fenomena langka ini. Padahal, ganggang tersebut menjadi polusi bagi industri tanaman yang ada di dalam air. Ini sangat merugikan bagi para petani.

Untung saja, masyarakat bisa memanfaatkan ganggang tersebut sebagai pupuk yang baik dan sumber energi hijau. Sehingga kerugian bisa sedikit teratasi.

Fenomena langka ini tidak bisa dinikmati berlama-lama. Penyebabnya karena semakin lama ganggang itu dibiarkan, makan bersiap dengan bau busuk yang akan memenuhi hidung. Ditambah lagi jika terus dibiarkan, ganggang akan merambat kemana-mana dan merugikan pantai dan daerah lain.

Perlu diketahui, pekerjaan membersihkan ganggang tidak cukup mudah, karena pada tahun 2013 saja, petugas kebersihan bisa mengumpulkan sebanyak 19.800 ton atau setara dengan berat 9.900 buah mobil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement