REPUBLIKA.CO.ID, Pipiltin Cocoa tidak hanya menyajikan makanan dan minuman dari bahan dasar cokelat. Cocoa nibs pun turut dijual di Pipiltin yang terletak di Barito dan Senopati, Jaksel.
Cocoa nibs merupakan bagian dalam dari biji cokelat. Bentuknya agak hancur dengan karakteristik rasa yang menyerupai kacang-kacangan.
Pendiri Pipiltin, Tissa Aunila, mengatakan cocoa nibs belakangan digemari karena masuk dalam kategori superfood. Tak heran ketika membuka gerai di Ubud Food Festival Bali beberapa waktu lalu, cocoa nibs laku keras di kalangan orang asing.
"Cocoa nibs manfaatnya banyak, orang bisa menyantapnya sebagai sarapan," ujar Tissa. Rasa cocoa nibs, bagi mereka yang belum pernah, akan tergolong tidak lazim. Ini karena rasanya yang cenderung pahit. Namun setelah lidah mulai mengapreasiasi rasanya, citarasa khas cokelat yang menyelimuti cocoa nibs akan keluar. Misalnya, bercita rasa berry dari cokelat Tabanan Bali.
Dikutip dari Huffington Post, cocoa nibs mengandung magnesium, serat, zat besi, antioksidan, dan pembangkit mood. Biji cokelat merupakan salah satu sumber magnesium terbaru. Magnesium merupakan sumber mineral yang dibutuhkan oleh 300 reaksi biokimia dalam tubuh. Magnesium yang terkandung dalam cocoa nibs penting bagi tulang dan fungsi saraf.
Sementara serat tidak akan diperoleh ketika memakang sebatang cokelat. Tapi satu ounce cocoa nibs akan memberikan serat hingga sembilan gram.
Cacao nibs juga mengandung zat besi yang dibutuhkan untuk produksi sel darah merah. Tak heran bila cacao nibs disebut sebagai superfood karena satu ounce cocoa nibs menyumbangkan enam persen dari asupan zat besi yang direkomendasikan.
Cokelat mentah kaya akan antioksidan pengusir radikal bebas. Juga bekerja sebagai pembangkit mood karena fungsinya mengirimkan neurotransmitter ke otak, pembawa emosi baik termasuk rasa senang.
Tissa mengatakan cacao nibs biasa ditabur ke atas muesli sebagai sarapan. "Karena kaya serat cacao nibs juga baik untuk sahur, karena memperpanjang rasa kenyang," kata dia.
Bila ingin mencoba cacao nibs, Tissa membagi tipsnya bagi pemula. Katanya makan bersama roti tawar yang dioles selai terlebih dahulu. Cara ini untuk membiasakan terhadap rasa cacao nibs yang cenderung pahit.
Pipiltin menjual dua macam cocoa nibs, yakni yang polos dengan harga Rp 53 ribu per 200 gram serta yang dikaramel dengan gula organik seharga Rp 45 ribu per 200 gram.