REPUBLIKA.CO.ID, Siapa yang tak ingin melihat anaknya dapat bergerak aktif? Pasti setiap orang tua menginginkannya. Senang rasanya apabila anak bergerak aktif, bisa bernyanyi dan menari. Tapi untuk dapat bergerak aktif ada kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi.

Nutrition and Health Science Manager, Nutrifood Research Center, Astri Kurniati, ST, MAppSc menjelaskan untuk bisa bergerak, anak maupun orang tua membutuhkan tulang yang kokoh, otot yang kuat dan sendi yang sehat. Tulang mengisi 15 persen dari berat tubuh kita. Di dalamnya terdapat kalsium 1100 gram, fosfor 750 gram, natrium 90 gram, magnesium 35 gram, besi 4,2 gram, dan seng 2,4 gram.

Salah satu unsur terpenting untuk tulang adalah kalsium, karena itu, ketahui kebutuhan kalsium anak. ”Dalam satu hari, anak usia satu sampai tiga tahun membutuhkan 650 mg per hari, anak  usia 4 sampai 9 tahun butuh 1.000 mg per hari, dan 10 sampai 18 tahun butuh 1.200 mg per hari."

Sementara pada Anda yang berusia 19 sampai 29 tahun membutuhkan 1100 mg per hari, 30 tahun ke atas 1000 mg per hari,” jelasnya.

Percepatan pertumbuhan dan pembentukan terjadi sampai usia 30 tahun. Setelah itu perlambatan formasi tulang dan dimulai reporsi tulang yang lebih dominan. Lalu bagaimana mengoptimalkan pertumbuhan tulang?

Pada dasarnya pada masa kanak-kanak terjadi pertambahan panjang tulang dan penambahan tinggi badan. Secara umum tinggi badan seorang anak dapat bertambah sekitar lima sampai enam sentimeter per tahun sejak dua tahun hingga masa pubertas.  Namun, pastikan semuanya terpenuhi. Yaitu nutrisi seimbang khususnya kalsium, aktivitas fisik dan istirahat yang cukup.

Sumber kalsium ada bermacam-macam, mulai dari susu, buah, sayur dan telur. Perbandingan sumber kalsium dari satu gelas susu ukuran 250 ml sama dengan dua belas potong semangka atau satu buah semangka. Selain itu juga sama dengan setengah kilogram brokoli, seperempat kilogram bayam dan 11 butir telur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika