REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pencinta kuliner Bondan "Maknyos" Winarno menjadi juri dalam duel atau pertandingan sate maranggi antarkecamatan di komplek Alun Alun Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Ahad.
Dalam penjuriannya, Bondan yang didampingi dua orang juri lainnya, Chef Yudi dan Chef Chika Hindarto, mencicipi satu per satu sate maranggi yang disajikan 27 peserta dari perwakilan kecamatan.
"Kriteria yang dinilai hanya seputar cita rasa, jadi semua sate yang disajikan kita cicipi," kata Bondan, di Purwakarta, Ahad.
Menurut dia, duel sate maranggi digelar untuk mencari sate maranggi yang lezat. Para peserta umumnya pedagang sate dari 17 kecamatan yang ada di Purwakarta. Jadi fokus penilaiannya berkaitan dengan rasa.
Ia mengatakan, para peserta berbeda-beda dalam menyajikan sate maranggi. Ada daging sapi dan ada pula yang daging kambing. Selain itu, ada pula peserta yang menyajikan sate dengan nasi bakar dan ada yang menyajikan dengan nasi biasa.
"Beberapa peserta juga ada yang melengkapi sajian sate maranggi dan nasi ditambah ketan. Itu berbeda-beda dan masuk dalam penjurian," kata Bondan.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, "duel" sate maranggi digelar untuk mencari sate maranggi yang paling lezat. Itu dilakukan karena sate maranggi merupakan salah satu kuliner khas Purwakarta yang perlu terus dipopulerkan.
"Pedagang sate maranggi tersebar di sekitar 17 kecamatan. Jadi melalui duel ini diharapkan akan muncul jawara sate maranggi Purwakarta," kata dia.
Pemenang dalam "duel" sate maranggi itu nantinya akan menjadi peserta "duel" sate nusantara. Dalam "duel" itu, pesertanya ialah sate Padang, sate Madura dan sate khas daerah lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
