REPUBLIKA.CO.ID, Beragam teh dijajarkan di dalam salah satu ruangan di Papilion, Pacific Place, Jaksel. Seduhan teh dari setiap kotak kaleng berwarna keperakan itu mengeluarkan aromanya masing-masing.
Wangi mencuat dari teh yang diseduh bersama bunga, hingga teh yang diberi campuran kacang almond. Setiap teh pun menggoda siapa pun yang membauinya untuk menyesap nikmatnya secangkir teh hangat.
Jajaran teh itu diletakkan dalam rangka pembukaan Dilmah Tea Lounge, Kamis (4/6), di dalam Papilion di Pacific Place, Jaksel. Untuk pertama kalinya di Indonesia, Dilmah akan memiliki tempat khusus untuk menyajikan beragam tehnya beserta sejumlah makanan yang cocok sebagai pendamping teh.
Tempat yang diberi nama t-Lounge by Dilmah itu menawarkan atmosfir yang nyaman, modern, serta gaya untuk menikmati secangkir teh Dilmah. Merril J Fernando, mengatakan adalah mimpinya untuk bisa melihat sebuah lounge yang didekasikan untuk menyajikan Dilmah. ''Ini adalah bagian terbaik dari karier saya,'' kata dia. Sejak mulai merintis bisnis teh 20 tahun lalu, Merril tidak menyangka bisa melihat kerja kerasnya itu terwujud hingga seperti sekarang.
Menyajikan teh Dilmah dalam bentuk t-Lounge sudah dirintis konsepnya sejak 10 tahun lalu. Di Jakarta, sebanyak 25 macam teh Dilmah akan tersaji. Dari dasar teh itu tercipta lagi banyak kreasi minuman berbasis teh. Mulai dari hangat hingga dingin, termasuk minuman bergaya mocktail.
Setelah membuka lounge di Pacific Place, Dilmah namun belum akan membuka tempat serupa di lokasi lain. Putra dari Merril, Dilhan Fernando, mengatakan t-Lounge tidak berpola bisnis waralaba. Operasionalnya sepenuhnya di tangan Dilmah, demi memastikan kualitasnya terjaga.
Selain menyajikan 25 macam teh Dilmah, secara bergilir teh premium Dilmah yang hanya keluar musiman juga akan tersaji di sini. Termasuk teh yang masuk kategori langka. Teh tersebut umumnya hanya dikeluarkan Dilmah beberapa ribu kemasan saja.