REPUBLIKA.CO.ID, Ketika anak laki-laki dan perempuan Anda bertengkar, Anda ingin mereka belajar untuk menyelesaikan perbedaan mereka dengan sukses. Tapi Anda tidak pernah belajar untuk sukses menyelesaikan konflik dalam diri Anda sendiri. Sebelum Anda bisa mengajarkan anak-anak, sebaiknya Anda mendengar anak. Kemudian identifikasi masalah dan ekspresikan perasaan mereka. Setelah itu dapatkan solusi dan temukan jalan keluar, Anda bisa mengasah kemampuan pemecahan masalah Anda.

Berikut tips dari laman Ahaparenting, Rabu (3/6) agar kakak dan adik tidak bertengkar karena rasa cemburu.

Buatlah suasana saling menghargai di dalam rumah

Setiap malam dalam suasana makan malam, ajak masing-masing anak menemukan satu hal spesifik untuk menghargai saudaranya yang lain. Misalnya ketika adik senang ketika kakak membantunya belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah atau pr, maka saat makan malam saatnya untuk mengungkapkan perasaan dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan saudara kandungnya.

Apresiasi ini tak hanya dilakukan antar anak, tapi bisa juga antara anak dan orang tua. Contohnya, "Saya mengapresiasi ibu karena telah menemani saya bermain game bersama." Contoh lain ketika mengapresiasi sang ayah. "Saya apresiasi karena ayah membuatkan makanan makan untuk kami."

Campur tangan sebelum rasa bosan dan pertengkaran terjadi

Sebelum anak semakin marah dengan saudaranya, ada baiknya orang tua melakukan campur tangan untuk melerainya sebelum benar-benar bertengkar. Karena itu, orang tua sebaiknya memberikan perhatian sebelum mereka bertengkar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika