Senin 25 May 2015 08:00 WIB

Tanyakan Ini ke Pasangan Sebelum Bertunangan

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Sebelum memutuskan menikah ada beberapa pertanyaan yang perlu diutarakan agar memastikan perkawinan berjalan bahagia.
Foto: thedunes
Sebelum memutuskan menikah ada beberapa pertanyaan yang perlu diutarakan agar memastikan perkawinan berjalan bahagia.

REPUBLIKA.CO.ID, Sebelum memutuskan untuk bertunangan, ada baiknya Anda mengenal lebih dalam pasangan Anda. Ini penting, agar Anda tidak menyesal nantinya karena memilih pasangan yang kurang tepat. Buatlah daftar pertanyaan dan tanyakan hal-hal yang menyangkut kehidupan Anda ke depan kepada calon tunangan Anda.

Apa saja pertanyaannya? Simak artikel yang dilansir dari laman Sheknows, Senin (25/5) berikut ini.

Apakah pasangan menginginkan anak

Tanyakan kepada pasangan apakah dia menginginkan anak. Jika ya, tanyakan berapa banyak anak yang ia inginkan. Jika ternyata Anda dan pasangan tak kunjung diberikan keturuanan nantinya, apakah pasangan ingin mengadopsi anak? Lalu bagaimana perasaan pasangan dan apa yang akan dilakakukan jika tak memiliki anak? Apakah pasangan akan membuka jalan lain untuk masalah kesuburan ini? Jika pasangan ternyata tidak menginginkan anak sama sekali, ini bisa menjadi alasan Anda untuk tidak lagi berhubungan dengannya.

Kapan pasangan ingin memiliki anak

Selain tanyakan apakah pasangan menginginkan anak atau tidak, tanyakan pula kapan pasangan ingin memiliki anak. Jika pasangan menunda memiliki anak bahkan hingga lima tahun, sementara Anda menginginkan segera memiliki anak. Hal inilah yang harus dibicarakan jalan keluarnya. Katakan pada pasangan kalau Anda menginginkan anak segera setelah menikah, dan ingin bahagia bersama anak-anak di masa depan.

Apakah anak Anda nanti masuk agama tertentu

Selain menanyakan apakah pasangan ingin memiliki anak, berapa jumlahnya dan kapan pasangan ingin anak hadir di dalam keluarga kalian, tanyakan apakah anak-anak nanti akan memeluk agama tertentu. Apakah agama yang sama seperti ayah, bunda atau agama lain? Buatlah kesepakatan ini. Apalagi jika ternyata ayah dan ibu nya memiliki agama yang berbeda. Bagaimana solusinya? Jangan sampai hal ini menjadi masalah nantinya. Jika sudah ada kesepakatan, ajarkan anak tentang agama yang sudah dipilihnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement