Senin 18 May 2015 00:40 WIB

Replika Istana Abad 19 Dibuka di Cina

Rep: MGROL38/ Red: Winda Destiana Putri
Replika Istana Abad ke-19
Foto: Telegraph
Replika Istana Abad ke-19

REPUBLIKA.CO.ID, ZHEJIANG -- Anda yang menyukai wisata sejarah, mungkin bisa mengunjungi salah satu wisata mengagumkan yang berada di provinsi Zhejiang, wilayah timur Cina.

Pasalnya di daerah itu telah dibuka replika istana yang dibangun pada abad ke-19 yakni Istana Old Summer.

Berjarak sekitar 1000 km dari pusat Cina, para turis kini bisa menjelajahi replika istana seluas 400 hektar yang digunakan pada masa dinasti Qing tersebut. Pemerintah mengatakan, replika yang menghabiskan biaya sekitar 30 miliar yuan atau setara Rp 63 triliun diklaim menampilkan 95 persen bangunan asli Old Summer.

"Replika arsitektur klasik itu akan berbagi sejarah dengan generasi muda," kata media Cina, Xinhua melaporkan dilansir The Telegraph Senin (17/5).

Meski begitu, tempat tersebut mendapatkan banyak perdebatan terkait didirikannya replika bersejarah itu. Ada yang menanggapi bahwa bangunan asli yang bernama Yuanmingyuan itu unik serta tidak dapat diduplikasi dan replika tersebut bisa melanggar hak kekayaan intelektual.

"Pembangunan dan pengembangan situs harus direncanakan oleh organisasi nasional dan setiap replikasi harus mencapai standar tertentu," begitu tanggapan yang diterima Xinhua.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Yuangmingyuan Society of China, Li Min memaparkan bahwa replika itu merupakan 'percobaan yang baik' karena sebenarnya replika tersebut memang tidak bisa dibuat semirip situs aslinya.

Para pengunjung yang datang pun dikenai biaya tiket sebesar 280 yuan atau sekitar Rp 500 ribu, namun beberapa dari mereka nampaknya tidak terkesan dengan bangunan tersebut.

Salah seorang pengunjung bermarga Xu mengatakan, "Ini hanyalah tempat yang penuh dengan kamar kosong. Saya tidak bisa merasakan sejarah disini, ada sesuatu yang hilang," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement