REPUBLIKA.CO.ID, Restoran Akira Back sudah berdiri selama satu tahun di Jakarta. Selama itu kehadirannya menambah semarak petualangan kuliner warga Ibu Kota.
Populer dengan menu tuna pizza, Akira Back menawarkan sejumlah menu baru untuk publik Jakarta. Restoran yang dimiliki chef Akira Back ini menyajikan menu baru yang tak jauh dari konsep makanan Jepang yang inovatif yang diusungnya.
Chef Andri Dionysius, corporate chef untuk Akira Back Jakarta, mengatakan beberapa menu baru yakni Oxtail Steamed Buns, Popcorn Shrimp, serta Grilled Octopus. Semua menu tersebut masih diracik menggunakan sentuhan Jepang dan kuliner populer lain di dunia.
Oxtail Steamed Bun disebut Andri sangat kental dengan makanan Cina. Sekilas menu ini mirip bun dalam dimsum. ''Di Amerika sedang tren makanan ini. Boleh dibilang dia sentuhan dari berbagai negara tapi menggunakan teknik masak Jepang,'' ujarnya.
Popcorn Shrimp, misalnya. Menu yang juga baru ini berangkat dari konsep udang tempura. Bila biasanya udang tempura dicocok dengan saus kecap asin, maka Akira Back mengolahnya dengan saus pedas Sriracha yang dicampur dengan saus Ranch.
''Saus Sriracha itu saus sambal Thailand. Untuk mengurangi rasa pedas, kami kombinasikan dengan Ranch dressing yang home made,'' kata Andri. Popcorn Shrimp kemudian diberi pula taburan beef bacon yang renyah dan daun seledri ukuran kecil alias micro celery.
Menu baru berikutnya yang didasari kekayaan kuliner Jepang adalah Grilled Octopus. Sang gurita memang dibakar sesuai namanya, bedanya gurita bakar ini bersanding dengan gyoza. Gyoza yang merupakan sejenis pangsit khas Jepang namun diisi dengan chorizo dari ayam. Ya betul, bila biasanya gyoza diisi daging ayam cincang maka Akira Back mengubahnya dengan racikan ayam yang dimasak ala sosis chorizo Spanyol.
Akira Back yang terletak di MD Place Penthouse di kawasan Setiabudi Jakarta Selatan ini memang secara khusus menyajikan makanan berciri khas Jepang dengan tambahan sentuhan kuliner dari negara lain. Jangan heran bila dalam menu pengunjung akan menemukan makanan Jepang yang tidak lazim. Seperti misalnya Una-Q atau belut jepang yang sengaja tidak dibumbui, seperti umumnya masakan belut Jepang, dan dibakar dengan minyak zaitun dan garam serta lada saja.
Andri mengatakan, belut tersebut lantas diletakkan di atas potongan timun yang tipis dan diberi tambahan hati angsa atau foie grass. Untuk memberi rasa gurih, saus yang diracik dari saus balsamic serta teriyaki akan dituang ke atas Una-Q yang juga diberi taburan bubuk minyak truffle.
Di Akira Back, lidah pengunjung memang akan diajak berpetualang rasa tidak hanya ke Jepang namun berkelana keliling dunia.
Menu baru Akira Back, Grilled Octopus
Ikuti Whatsapp Channel Republika