Sabtu 02 May 2015 06:16 WIB

Beri Kesempatan Anak Memilih Sendiri Pakaiannya

Anak yang memaksa mengenakan pakaian pilihannya sendiri menandakan ia sedang dalam fase pertumbuhan.
Foto: Republika/Wihdan H
Anak yang memaksa mengenakan pakaian pilihannya sendiri menandakan ia sedang dalam fase pertumbuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, Seorang ibu setiap hari bertengkar dengan putrinya. Dia ingin anak perempuannya yang berusia 3 tahun mengenakan pakaian-pakaian yang kasual tetapi sang anak hanya tertarik dengan pakaiannya yang paling mengkilap. Jika dipaksa, sang anak menangis sepanjang hari. Akhirnya sang ibu menyerah.

Jika anak Anda tiba-tiba sangat kritis dengan pakaiannya, selamat: Itu adalah pertanda dia sedang bertumbuh. “Anak-anak prasekolah juga pada tahap sedang mencoba menegaskan kebebasannya dan menguji batasan-batasan yang ada,” kata Alanna Levine, MD, juru bicara American Academy of Pediatrics. “Mengenakan baju memberi kesempatan pada anak untuk mempraktikkan kedua hal tersebut.” Meski demikian, ini tidak berarti setiap pagi menjadi ajang pertengkaran.

Sediakan beberapa pilihan

Dikutip dari www.parentsindonesia.com, kebanyakan anak usia 3 ampai 4 tahun ingin menjadi diktator, sangat ingin mengontrol semua yang dia bisa. Jadi, kapanpun dia bisa, biarkan dia memegang kendali. “Beri anak Anda banyak pilihan-pilihan kecil tentang hal-hal yang tidak bermasalah bagi Anda,” saran Jim Fay, cooauthor buku Love and Logic Magic for Early Childhood: Practical Parenting From Birth to Six Years.

Sebagai contoh, tanyakan “Apakah kamu lebih suka mengenakan sweater biru atau merah?” Pernyataan ini akan membuatnya tidak terlalu memaksakan keinginannya.

Lebih fleksibel

Apakah Anda tidak suka wool? Tidak tahan dengan tank top yang terlalu ketat? Seperti itu pula anak Anda, dia juga punya sesuatu yang disukai dan tidak disukai. Apapun alasannya, coba untuk lebih fleksibel terhadap pilihannya. “Tidak apa-apa menghindari hal-hal yang akan mengganggu anak Anda,” kata penasihatParents Ari Brown, MD, penulis buku Toddler 411. “Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai pendapatnya.”

Mungkin ada cara mudah memerbaiki pakaian kesayangannya yang menjengkelkan Anda: Anda bisa membalikkan kaus kaki dengan kelim yang mengganggu, bagian dalam ke luar, dan memotong label kemeja yang menganggu (jika sensitivitasnya terhadap hal ini semakin ekstrem, konsultasikan dengan dokter Anda). Dan jika dia ingin menggunakan gaun setiap hari, mengapa tidak? Jika Anda khawatir dia akan kedinginan, Anda dapat memberinya legging atau menutup bagian bawah tubuhnya dengan kaus oblong.

Berikan waktu untuk melatihnya

Sebelum usia tiga tahun, kebanyakan anak-anak dapat menguasai dasar-dasar berpakaian, seperti menarik celana, menggunakan celana yang ada karet pinggang, dan sweater lengan panjang. (Tugas-tugas yang lebih sulit, seperti memasang ritsleting atau memasang kancing, bisa dikuasainya nanti). Pada kenyataannya, kebanyakan anak suka melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut.

“Ini membuat mereka merasa percaya diri dan mampu,” kata Dr. Levine. Jadi, meski membutuhkan waktu yang agak lama, biarkan anak Anda memakai sendiri pakaiannya sesering mungkin, terutama pada pagi hari di akhir minggu ketika dia tidak perlu buru-buru melakukannya. “Semakin banyak Anda memberinya kekuasaan dalam berpakaian, akan lebih sedikit pertentangan yang terjadi,” kata Dr. Levine.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement