REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Ulah para turis di sebagian besar negara terkadang membuat kesal. Salah satunya yang dilakukan oleh para rombongan turis di Damnoen Saduak Floating Market Thailand.

Perahu kayu yang penuh dengan turis tersebut menyebabkan kemacetan lalu lintas yang parah dan mengganggu aktifitas sebagian besar warga. Dilansir Dailymail Ahad (22/3) pasar ini terletak di provinsi Ratchaburi, sekitar 100 km sebelah barat dari Bangkok. Pasar terapung tradisional ini sekarang menjadi sebuah objek wisata. Bahkan kalau bukan karena para pengunjung wisatawan yang mengunjungi pasar air ini, mungkin pasar tidak dapat bertahan.

Awalnya, pasar ini merupakan satu-satunya cara untuk membawa buah-buahan dan sayuran yang dijual banyak tempat di kerajaan Thailand. Akan tetapi kini, banyak turis yang justru mengunjungi dan menaiki perahu mengitari pasar tersebut.

Disarankan, waktu terbaik untuk mengelilingi atau mengunjungi pasar ini adalah di pagi hari. Pasalnya, bila sudah semakin siang, banyak turis maupun kelompok tur wisata yang memadati lokasi tersebut.

Untuk mengelilingi pasar air ini, turis dapat menyewa kapal untuk diajak menuju Ton Khem, Hai Kui dan Khun Phithal yang dikenakan biaya sekitar 300 baht per jam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika