Selasa 17 Mar 2015 15:44 WIB

Tempat Asik untuk Batita Bermain (1)

Taman bisa jadi salah satu tempat mengajak anak bermain.
Foto: .
Taman bisa jadi salah satu tempat mengajak anak bermain.

REPUBLIKA.CO.ID, Tempat-tempat yang akan Anda kunjungi bersama si kecil yang berusia satu tahun bisa menghibur dan mendidik. Saat batita Anda mulai berjalan, kemampuan bergeraknya yang baru dikuasai dan rasa penasaran tanpa akhir membuat saat ini menjadi waktu ideal untuk meluaskan wawasannya.

“Memaparkan anak pada lingkungan yang berbeda akan mengenalkan dia pada sudut pandang dan suara baru, dimana ini akan merangsang perkembangan kognitif,” ujar Susan Goodwyn, PhD, psikolog perkembangan dan penulis Baby Minds: Brain-Building Games Your Baby Will Love. Selain itu, anak Anda yang menyukai hal rutin akan belajar menyesuaikan diri pada perubahan.

Ceklah tempat-tempat lokal bersahabat untuk batita ini, dan pelajarilah bagaimana memanfaatkannya dengan maksimal, seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com.

Tempat asik batita: Taman

Entah apakah Anda tinggal di dekat pelestarian alam atau taman komunitas, tempat ini bisa menjadi lokasi bagus untuk berjalan-jalan kecil. Sebelum turun ke jalan, guntinglah beberapa foto alami dan lihatlah bersama-sama si pejalan kecil ini sejenak. Saat berjalan, bandingkan gambar tupai atau cemara dengan yang asli, kata Heather Kempskie, penulis The Siblings’ Busy Book: 200 Fun Activities for Kids of Different Ages.

Berikan anak waktu untuk menemukan minatnya sendiri. Jika dia menyukai pohon berwarna-warni, mengobrollah tentang daun dan ranting untuk mengajarkannya kata-kata baru. Lalu tunjukkan kepadanya cara mencium tunas bunga dan merasakan kulit kayu yang akan memicu inderanya. “Tegaskan apa yang sudah dipelajarinya dengan membawa pulang oleh-oleh,” Kempskie berujar. Setelah lewat beberapa minggu, keluarkan benda tersebut, misalnya, batu yang dibawanya dan bertanya: “Apakah ini batu hitam dari taman? Waktu itu kita juga melihat bunga kuning di sana, bukan?”

Tempat asik batita: Museum

Lukisan dan barang-barang yang dipamerkan untuk orang dewasa bisa menarik minat anak juga. Tunjukkan warna dan bentuk sambil berjalan-jalan melihat karya seni. Jika Anda tinggal di dekat museum anak, manfaatkan untuk ikut dalam aktivitas praktis yang ada di sana.

Misalnya, anak Anda mungkin bisa membuat kemampuan motorik halusnya bekerja saat memutar pegangan pintu dan menarik tuas di pameran kereta api. Jika beberapa hal menarik tampaknya terlalu rumit bagi anak, tidak apa-apa. “Melakukan sesuatu sedikit di atas tingkat kemampuan anak saat memaparkannya pada hal-hal baru adalah ide bagus,” tutur Rahil Briggs, PsyD, psikolog anak di Montefiore Medical Center di Bronx, New York. Ingatlah untuk bersabar saat dia sedang menjelajah–dia mungkin tidak bisa melakukan segala sesuatunya dengan tepat, tapi dia masih mendapatkan manfaat dengan mencoba melakukannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement