REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang memiliki kesibukan, apalagi orangtua. Namun, bukan berarti kesibukan menjadi penghalang keharmonisan sebuah keluarga. Mereka harus meluangkan waktu untuk saling berkomunikasi satu sama lain.

Hal ini seperti yang dikatakan oleh Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si yang akrab disapa Nina ini mengatakan kesibukan bukanlah alasan untuk tidak menjalin komunikasi antar anggota keluarga. Begitu juga dengan ibu yang berkarir di luar rumah.

"Ibu sebagai penggerak keluarga, harus menyediakan waktu untuk keluarga di tengah-tengah kesibukannya. Oleh karena itu, ibu harus membuat jadwal agar mempunyai waktu untuk berkumpul bersama keluarga," katanya ketika ditemui Republika Online belum lama ini di Jakarta.

Nina memberi contoh, misalkan ibu membuat makanan ringan dan minuman untuk acara berkumpul keluarga setiap pukul 20.00 atau setiap hari Sabtu. Pada acara itu, keluarga akan saling berbagi cerita tentang diri mereka.

"Jangan tunggu punya waktu, karena kita tidak akan punya banyak waktu. Jadwalkan," katanya menambahkan.

Menurutnya, jika ibu sudah menjadwalkan acara kumpul keluarga, maka komunikasi dan bertemu seluruh anggota keluarga akan lebih mungkin terlaksana. Oleh karena itu, ciptakanlah waktu untuk bersama anggota keluarga sedikitnya 15 menit dalam setiap kesempatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika