Selasa 10 Mar 2015 16:17 WIB

Psikolog: Keluarga Harus Selalu Lontarkan Cerita Baru

Rep: C22/ Red: Indira Rezkisari
Hanya dibutuhkan 15 menit setiap hari untuk menciptakan waktu yang berkualitas bersama keluarga.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Hanya dibutuhkan 15 menit setiap hari untuk menciptakan waktu yang berkualitas bersama keluarga.

REPUBLIKA.CO.ID, Kualitas komunikasi dalam keluarga harus selalu dijaga. Lewat komunikasi yang berkualitas, keluarga diharapkan dapat selalu harmonis.

Keluarga merupakan suatu kelompok kecil yang tinggal dalam satu atap dan memiliki ikatan perkawinan dan darah. Keluarga dibentuk dengan tujuan untuk mempunyai keturunan, pendewasaan kepribadian, penanaman pendidikan antar anggota keluarga, dan masih banyak lagi.

Pada acara peluncuran produk baru Sariwangi di The Maja - Jasmine Bleu, Selasa (10/3), psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si mengatakan keluarga yang baik merupakan keluarga yang selalu menjaga komunikasi antaranggota. Oleh karena itu dia menyarankan kepada setiap keluarga Indonesia untuk selalu menjalin komunikasi yang baik.

Psikolog yang biasa dipanggil Nina itu mengatakan keluarga harus meluangkan waktu untuk berkumpul bersama setiap harinya. Minimal 15 menit waktu yang diluangkan keluarga untuk berkumpul berbagi cerita.

Komunikasi yang berkualitas akan mengungkapkan cerita-cerita baru setiap anggota keluarga. Selain itu, komunikasi yang berkualitas membuat keluarga menjadi lebih harmonis dan semakin erat.

Cerita-cerita baru yang dilontarkan akan menimbulkan banyak kebahagiaan di dalam diri setiap anggota keluarga. Dengan adanya cerita-cerita baru, rumah akan terasa lebih hidup dan nyaman untuk ditinggali.

Keluarga yang bahagia tentu memiliki anggota keluarga yang juga bahagia. Jika suatu keluarga hanya mementingkan kegiatannya masing-masing, maka hidup akan terasa bosan.

"Misalnya anggota keluarga yang pulang ke rumah terus langsung tidur tanpa ada cerita, dan paginya mereka langsung pergi beraktivitas, itu akan sangat membosankan. Itu akan berbeda kalau ada cerita di dalamnya," kata Nina menjelaskan.

Untuk mewujudkan komunikasi yang berkualitas, tentu dibutuhkan peran aktif semua anggota keluarga untuk saling berbagi cerita. Mereka harus benar-benar mendengarkan cerita satu sama lain. Hal itu juga berguna untuk meminimalisir segala hambatan yang memiliki pengaruh cukup besar. Dengan begitu, seluruh anggota keluarga akan cenderung lebih mau membuka diri untuk bercerita tentang diri mereka.

Hari ini diluncurkan juga produk wangi Sariwangi. Menurut Head marketing Sariwangi, Eka Sugiarto, produk baru Sariwangi memiliki keunikan. Di setiap kantung tehnya terdapat pesan-pesan yang bisa disampaikan kepada seluruh keluarga. Sehingga membantu keluarga untuk lebih mengakrabkan diri mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement