REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk memeriahkan dan mempromosikan perayaan Imlek di Indonesia, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata Indonesia, menerapkan strategi promosi pariwisata secara terintegrasi antara cetak, elektronik, online, ruang dan aktivasi digital.
Salah satunya kali ini adalah dengan menggandeng 14 orang komunitas sosial media (sosmed) untuk mengikuti kegiatan Familiarization Trip (Fam Trip) 2015 The Wonderful Imlek Festival in Indonesia. Mereka akan diajak menjelajahi beragam destinasi di Solo dan Semarang dalam rangka perayaan tahun baru Imlek 14 sampai 19 Februari 2015 itu.
Direktur Image Branding Indonesia Kemenpar Ratna Suranti mengatakan, 14 orang komunitas sosmed itu terdiri dari blogger, videographer, photographer dan travel buzzer. Mereka akan membantu Kemenpar mempromosikan tujuan wisata dan untuk mengajak masyarakat Indonesia agar menjadi duta pariwisata negaranya sendiri.
"Mereka juga ibarat pahlawan tanpa tanda jasa, karena dalam kesehariannya 14 orang itu kerap mempromosikan wisata Indonesia melalui sosmed," ujar Ratna di Jakarta.
Kemenpar juga mengajak seluruh masyarakat dari Sabang sampai Merauke untuk mempromosikan perayaan Imlek di wilayah masing-masing dengan tagar #ImlekNusantara. Sehingga semua orang bisa melihat keberagaman perayaan Imlek dari berbagai pelosok Tanah Air.
Di pelosok Indonesia banyak daerah yang akan memeriahkan perayaan Imlek. Singkawang dengan perayaan Cap Gomeh yang disebut-sebut sebagai event terbesar Asia Tenggara. Selain itu, ada juga Semarang dengan Pasar Imlek Semawis, Solo dengan Grebek Sudiro, Medan dengan Gebyar Imlek Fair, Palembang dengan beragam kegiatan di Cina Town Dempo dan sebagainya.