REPUBLIKA.CO.ID, Di Amerika Serikat, seorang anak membutuhkan biaya lebih dari 15 ribu dolar AS per tahun atau mencapai Rp 180 juta. Angka yang sangat besar, ya.
Sebelum Anda ketakutan, bacalah cara sederhana untuk memotong pengeluaran berikut. Seperti dilansir dari www.parentsindonesia.com, orang tua bisa melakukan beberapa cara agar pengeluarannya bisa dihemat dengan cerdas.
Membeli pakaian uniseks
Jika Anda berencana memiliki lebih dari satu orang anak, jauhilah pakaian stereotipe berwarna merah muda atau biru, demikian saran Jonathan Pond, penulis Grow Your Money. Banyak kaus, celana pendek, dan celana yang bisa dikenakan oleh anak perempuan maupun anak lelaki di TK, jadi ini akan lebih bisa diterima secara finansial untuk memaksimalkan potensi baju untuk “diwariskan”.
Cerdas berkereta bayi
Mengapa harus mengeluarkan Rp 8 juta sementara Anda bisa membeli kereta bayi bagus seharga Rp 2 juta? “Model rancangan desainer belum tentu memiliki rem antilock atau air bag,” kata Alan Fields, penulis Baby Bargains.
Ubahlah rumah menjadi TK
Banyak program TK kini menerima anak berusia 2 tahunan. Namun menunda setahun atau dua tahun akan membuat Anda berhemat jutaan rupiah untuk biaya pendidikan.
“Anda bisa dengan mudah membuat lingkungan yang memberi stimulasi di rumah dan memberikan banyak kesempatan bermain bersama teman-teman untuk membantu menyiapkan anak untuk masuk TK,” kata Barbara Willer, juru bicara untuk National Association for the Education of Young Children.
Potong rambut si kecil
Pergi ke salon bisa membuat Anda merogoh saku Rp 200 ribu atau lebih, tapi Anda bisa memangkas pengeluaran rambut si kecil dengan melakukannya sendiri. Anda memerlukan botol penyemprot, gunting tajam, dan sisir untuk membersihkan rambut yang jatuh di wajah dan leher. Untuk petunjuk memotong rambut, bisa dilihat di internet.
Pilih pakaian dan perlengkapan bekas
Bagian tempat menjual pakaian yang diobral bisa menghemat uang, tapi Anda akan perlu menebak seberapa ukuran anak nantinya. Yang lebih baik dilakukan, carilah penawaran barang-barang bekas pakai anak. Disarankan jangan membeli atau menyumbangkan car seat atau tempat tidur bayi bekas, karena barang-barang ini mungkin sudah tidak memenuhi standar keamaan terkini.