REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang tua menginginkan anak yang cerdas dan berkembang sesuai dengan tahapan usianya. Untuk itu, orang tua sebelumnya harus memenuhi kebutuhan anak. Apa saja kebutuhan anak itu? Lalu bagaimana cara memenuhi kebutuhan tersebut?
Psikolog Anak, Ine Indrinai, M.Psi mengatakan kebutuhan anak terdiri dari fisik, kognisi dan sosial emosional. Yang termasuk kebutuhan fisik adalah gizi, ASI, imunisasi, kebersihan, kesehatan, tumbuh dan berkembang, bermain dan bergerak. Sedangkan kebutuhan kognisi adalah mengembangkan kemampuan berbahasa, mengingat dan berpikir. Sementara kebutuhan sosial-emosional anak adalah kasih sayang, rasa aman, nyaman, penghargaan, aktivitas bermain, berinteraksi, dan lainnya.
"Bila kebutuhan anak terpenuhi secara tepat dan sesuai dengan tahap perkembangannya, maka anak akan tumbuh menjadi individu dewasa yang sehat, termasuk secara psikologis," ujar Ine kepada Republika Online, Rabu (1/1).
Menurutnya, kebutuhan anak tersebut dapat terpenuhi secara tepat melalui pengasuhan dan stimulasi yang sesuai dengan perkembangan anak. Pengasuhan adalah proses interaksi antara orangtua dan anak, dimana orangtua berperan dan berfungsi dalam menumbuhkan, melindungi dan membimbing anak yang berlangsung sejak anak masih berada dalam kandungan hingga mencapai usia dewasa.
Pengasuhan anak yang dapat dilakukan orang tua adalah menyediakan keperluan pokok gizi, pakaian dan menjaga kesehatan anak. Membangun kelekatan dan memberikan rasa aman dan nyaman. Mengasuh dan mendidik anak. Mengajarkan kemandirian. Memberikan stimulasi guna mengembangkan kecerdasan dan moral.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
