REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memang suatu keadaan normal bila bayi terbangun di malam hari dan menangis. Alasan utama bayi menangis adalah karena dia lapar. Namun ada alasan lain mengapa mereka menangis.
Temukan penyebab untuk meredakan tangisannya dan segera tidurkan kembali bayi Anda seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Ingin tidur
Jika bayi masih menangis setelah disusui, biasanya dia minta ditidurkan. Untuk itu kebanyakan bayi menangis untuk menarik perhatian Anda. Jalan keluarnya adalah segera tidurkan bayi begitu Anda melihatnya menguap. Dengan cara ini bayi akan menangis jauh lebih sedikit dan tidur lebih nyenyak.
Ingin dipeluk
Bayi suka dikelilingi oleh orang-orang yang dikenalnya terutama orangtuanya. Bayi akan merasa nyaman jika ada orangtuanya di sekitar mereka, terutama sang Ibu. Bayi mampu mengenali suara orangtua mereka, bahkan bisa mengenali baunya. Bayi menangis mungkin ingin ditemani atau dipeluk. Jadi sering-seringlah memeluk bayi Anda. Gunakan gendongan bayi dan selempang supaya Anda tetap terikat dengan si kecil.
Ada masalah pada perut
Masalah pada perut seperti ada udara atau kolik sering menyebabkan bayi rewel. Kolik, adalah situasi dimana bayi menangis tanpa henti, kurang lebih selama tiga jam setiap hari. Menangis tak terkendali dan sering pada bayi biasanya dikaitkan dengan semacam ketidaknyamanan pada sistem pencernaan. Anda bisa menghibur anak Anda dengan menggerakkan kakinya seperti gerakan mengayuh sepeda atau memijat dengan lembut kaki dan perut si kecil.
Takut gelap
Bayi menangis karena kegelapan. Ketika bayi mulai merasa takut, menangis adalah cara untuk berkomunikasi, menandakan dia sedang dalam bahaya. Jangan pernah meninggalkan bayi di dalam ruangan sendiri. Cahaya lampu harus tetap menyala jika Anda mau meninggalkan bayi sendiri untuk sementara waktu.