Kamis 26 May 2016 09:33 WIB

Makna Tangisan Bayi yang Perlu Dipahami

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Andi Nur Aminah
Bayi menangis/ilustrasi
Foto: telegraph.co.uk
Bayi menangis/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Suara tangis bayi sudah menjadi makanan sehari-hari seorang ibu. Anda mungkin terbiasa dengan tangisan bayi, namun tak tahu semua maknanya.

Bayi tak bisa bicara, namun bukan berarti mereka tak bisa meminta apa yang mereka inginkan. Menangis adalah cara mereka menyampaikan pesan itu dan mencoba memberi tahu Anda. Berikut adalah makna tangisan bayi, dilansir dari Mother and Baby UK, Kamis (26/5).

 

Tangisan lapar

Lapar adalah alasan umum bayi menangis. Ini adalah alasan pertama yang pasti dipertimbangkan semua ibu. Bayi baru lahir memiliki ukuran perut kecil, hanya sebesar kelereng, sehingga mereka cepat lapar setiap jam.

 

Tangisan tidak nyaman

Bayi bisa menangis karena dia belum bersendawa setelah disusui. Hal ini sering membuat bayi tidak nyaman. Tangisan bayi yang tidak nyaman terdengar bernada tinggi, hingga melengking.

Kolik, gas, dan cegukan juga menyebabkan bayi tidak nyaman. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter tentang cara terbaik mengobatinya.

 

Tangisan lelah

Bayi cenderung menangis dan rewel saat dia merasa lelah. Teriakannya lebih keras, sehingga Anda perlu menidurkannya. Anda bisa menenangkannya dengan membuat suara bernada rendah, seperti 'ssshhh' di tempat tidurnya.

 

Tangisan ganti popok

Popok kotor juga bisa membuat bayi menangis, sehingga Anda perlu memeriksanya. Beberapa bayi akan menangis langsung begitu popoknya terasa basah, sementara beberapa lainnya baru akan menangis setelah beberapa menit.

 

Tangisan minta dipeluk

Dalam beberapa pekan pertama kehidupan si kecil, dia tentu meminta banyak perhatian dari orang tuanya. Ayah dan ibu perlu lebih sering melakukan kontak sentuhan, khususnya pelukan sayang. 

Pakar bayi, Catherine Chmiel mengatakan bayi selalu mendambakan pelukan dari orang tuanya. Dia menangis untuk memberi pesan ingin dipeluk.

 

Tangisan karena kepanasan

Periksa suhu tubuh bayi Anda, mungkin dia mencoba memberi tahu Anda bahwa dirinya terlalu panas atau terlalu dingin. Bayi baru lahir mungkin bisa menangis jika terlalu dingin karena terbiasa dengan suasana rahim yang hangat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement