Senin 17 Nov 2014 12:39 WIB

Dua Kuliner Tradisional Indonesia Raih Penghargaan di Belanda

Sate plecing.
Foto: Foodspotting.com
Sate plecing.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Tahu Gimbal dan Sate Kerang Meraih meraih penghargaan utama dalam Kompetisi Kuliner Indonesia II 2014 yang berlangsung di Keizer Culinair Studio, Den Haag akhir pekan ini.

Minister Counsellor Pensosbud KBRI London, Bonifatius Agung Herindra kepada Antara London, Senin menyebutkan, Cisca Suxma dengan karyanya Tahu Gimbal, Sate Kerang dan Udang Madu disiram Sambal Bawang berhasil meraih penghargaan utama yang diadakan oleh KBRI Den Haag.

Bonifatius Agung Herindra mengatakan Tim Juri menilai ketrampilannya dalam memadu produk makanan laut, Tahu dengan bahan ketela serta citarasa maupun aroma kuliner Indonesia yang kuat, Cisca mendapatkan Piala KBRI Den Haag dan tiket Pesawat Garuda Indonesia, Amsterdam-London (pp).

Sementara Ernest Graaff dengan karyanya berupa menu Ikan Bakar dan Rendang Sayur berhasil meraih penghargaan kedua danmenerima Piala KBRI Den Haag. Kompetisi Kuliner Indonesia merupakan program kerjasama KBRI Den Haag dengan Asosiasi Chef Indonesia di Belanda yang bernaung dalam "Indonesia Satu" sejak tahun 2013.

Kompetisi Kuliner Indonesia tahun 2014 mengangkat tema "otentik, sehat dan organik" dengan mengedepankan bahan dasar utama produk laut dan sayuran segar serta teknik pengolahan maupun bahan bumbu khas Indonesia.

Program kompetisi kuliner Indonesia tersebut bertujuan untuk memacu kreasi menu Indonesia dengan penyajian dan teknik pemrosesan baru dengan tetap mempertahankan citarasa maupun penggunaan bahan dan bumbu Indonesia.

Sebanyak tujuh ahli masak Indonesia dan Belanda yang terseleksi, yaitu Indrawaty Verwey, Cisca Suxma, Ernest Graaff, Rachma Zaenuddin,?Mike de Groot, Stephen de Ruyter, Sundush Bajri, masing-masing dibantu seorang asisten, beradu ketrampilan mengolah produk makanan laut segar, tahu, sayuran, kangkung, ayam, dengan menggunakan bumbu Indonesia menyajikan beragam menu Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement