Selasa 28 Oct 2014 13:50 WIB

Ekspos Kuliner Nusantara, Kecap Bango Bikin Aplikasi 'Warisan Kuliner'

Rep: CR05/ Red: Winda Destiana Putri
Peluncuran aplikasi warisan kuliner
Foto: ROL/Santi
Peluncuran aplikasi warisan kuliner

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai upaya penyempurnaan misi sosialnya pada masyarakat, Kecap Bango produksi Unilever Indonesia meluncurkan dua situs digitalnya yaitu aplikasi mobile 'Warisan Kuliner' dan www.bango.co.id.

Asisten Brand Manager Kecap Bango Riescha Puri Gayatri mengatakan, kedua situs digital tersebut sudah diluncurkan sejak 2012.

"Namun kali ini tampil lebih lengkap dengan berbagai fitur tambahan," ujar dia di Restoran Bebek Bengil Jakarta, Senin (27/10).

Dilanjutkan Riescha, kedua situs tersebut disempurnakan sebagai upaya pelestarian kuliner nusantara. "Kriteria kuliner yang bisa masuk aplikasi ini hanya kuliner Indonesia. Keunggulannya juga adalah tidak hanya mengangkat kuliner yang sudah ternama tetapi juga kuliner-kuliner lokal yang punya cita rasa berkualitas namun belum terekspos," lanjutnya.

Aplikasi Warisan Kuliner menyediakan fitur dan fasilitas seperti Kuliner Terdekat, Tunjukkan Jalan dan Berbagi Kuliner. "Misalnya di kala kita sedang pergi ke suatu tempat namun tidak tahu harus ke mana bila ingin mencicipi kuliner khas setempat, aplikasi mobile ini akan sangat membantu, mirip google map" katanya.

Selain menyediakan referensi tempat kuliner, pengguna aplikasi juga diberikan kebebasan memberi rating dan berbagi atau memposting rangkuman pendapat tentang kuliner yang telah dicicipinya. "Jadi aplikasi ini mengajak aktif keterlibatan masyarakat," katanya

Sementara situs www.bango.co.id menyediakan kanal seperti Resep, Tips, Ada Apa Di Dapurmu?, Video Kuliner, Ekspedisi Kuliner dan Jajanan.

"Aplikasi mobile targetnya anak muda yang cenderung hanya ingin makan dan butuh informasi. Situs website kedua, cenderung untuk kalangan keluarga atau Ibu yang butuh inspirasi resep. Ini dua tujuan utama diluncurkan kedua situs itu," tambahnya.

Untuk aplikasi mobilenya sendiri, saat ini sudah mencapai 150 ribu pengunduh dan ditargetkan mencapai 500 ribu pada 2015 nanti. Aplikasi tersebut bisa diunduh melalui IOS, Blacberry dan Play Store.

"Dua situs ini kami luncurkan semata-mata karena observasi dan riset kami tentang para pengguna ponsel pintar di Indonesia. Dan kami persembahkan ini untuk misi sosial bukan sekadar promosi merek perusahaan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement