REPUBLIKA.CO.ID, Orang tua seringkali menganggap apa yang dilakukan anaknya, terutama saat bayi dan balita, sebagai sesuatu yang salah. Padahal tindakan atau perilaku tersebut bisa jadi alamiah dan membantu tumbuh kembangnya.
Ada beberapa kesalahan yang kerap kali orang tua lakukan dalam merawat anak. Terutama di masa bayi dan balita yang ternyata bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak mereka.
Konsultan tumbuh kembang anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Bernie Endyarni Medise, Sp A (K), MPH, mengungkapkan pada fase oral (saat anak berusia 18-24 bulan) orang tua sering melarang bayi mereka memasukkan jari atau mainan ke mulut.
"Padahal fase ini merupakan tahapan perkembangan psikologi bayi, juga merupakan pematangan fungsi organ oro-motor yang kelak berguna untuk makan, bicara dan lainnya," ujarnya dalam seminar media tentang manajemen tumbuh kembang balita, di Jakarta, Kamis (16/10).
Menurut dr. Bernie, alih-alih melarang sebaiknya orang tua menyediakan mainan yang aman dan bersih untuk bayi mereka serta membiarkan anak mengeksplorasi lingkungan saat memasuki fase ini.
Kesalahan lainnya ialah dalam penggunaan popok. Dr Bernie mengatakan, pemakaian popok yang tidak tepat bisa menyebabkan iritasi kulit bayi, salah satunya menimbulkan ruam pada kulit.
"Kadang-kadang orang tua tidak mengerti, seharian popok bayi tidak diganti. Padahal, setidaknya dalam sehari semalam popok minimal diganti empat kali untuk menghindari iritasi pada kulit bayi," kata dia.
"Kalau sudah muncul ruam terutama di daerah pemakaian popok, bayi akan mengalami gatal-gatal, sehingga mereka menjadi rewel dan sering menangis berkepanjangan. Ini bisa mengganggu tidur maupun gerakan mereka, padahal kita tahu tidur dan gerakan merupakan hal penting dalam tumbuh kembangnya," tambah dia.
Menurut dia, fase tidur, kira-kira satu jam setelah bayi terpejam merupakan masa di mana hormon pertumbuhan bekerja. Bila fase ini terganggu tentunya berpengaruh pada pertumbuhan bayi.
Para orang tua dianjurkan untuk tidak lupa mengganti popok bayi terutama setelah bayi mereka buang air besar. Kemudian, membersihkan daerah yang terlindungi popok dari depan ke belakang.